Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGEBORAN sumur minyak ilegal (ilegal drilling) di sekitar Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin – Tahura Senami – Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, kembali meledak, dan hingga Jumat petang (14/2) masih berkobar.
Kepala Sub Bidang Penerangan Humas Polda Jambi Komisaris Polisi M Amin Nasution membenarkan hal itu menjawab Media Indonesia, Jumat (14/2) sore. Menurutnya, kebakaran sumur minyak ilegal tersebut terjadi semenjak Kamis (13/2) malam.
Lokasinya masih dalam Tahura Senami, di wilayah Desa Jebak, Kecamatan Muarotembesi, Kabupaten Batanghari. Berdasarkan laporan Polres Batanghari, Amin mengatakan tiga pekerja yang berada di sekitar lokasi kejadian, menderita luka bakar serius, bervariasi antara 32% hingga 62%.
“Data korban yang kita dapat tiga orang, belum ada penambahan. Ketiga saat ini sudah dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Hamba, Kota Muarabulian, Batanghari,” ujar Amin.
Ketiga korban dilaporkan merupakan pekerja dari aktivitas ilegal drilling yang tidak kunjung berhenti di kawasan konservasi Tahura Senami.
Mereka adalah CPPS, 25, menderita luka bakar sekitar 60%. Kedua atas nama BS, 42, menderita luka bakar 62%. Dan yang ketiga menderita luka bakar 32% atas nama KS, 23.
Sementara itu, peristiwa kebakaran dua sumur minyak ilegal dalam Tahura Senami tersebut, sebut Amin, sedang diusut oleh Tim Reskrim Polres Batanghari. (S-1)
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengambil foto jarak dekat dari sebuah bintang yang sedang menuju akhir hidupnya, yaitu bintang raksasa merah bernama WOH G64.
Diduga kebakaran terjadi di lahan milik warga setempat. Sedangkan sumur bor yang terbakar disinyalir milik warga Babat Toman. Sedikitnya ada lima titik sumur bor yang mengalami kebakaran.
API yang muncul dari sumur minyak ilegal di Dusun V Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan hingga hari ke-11 masih berkobar.
Polda Jambi dan Polres Sarolangun menemukan lokasi illegal drilling (sumur minyak ilegal) di kawasan Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Aktivitas illegal drilling atau pengeboran liar sumur minyak bumi yang dilakukan oleh masyarakat di Sumatra Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin kerap menimbulkan korban jiwa
"Ini tidak bisa terus menerus dibiarkan, karena menyangkut lingkungan dan keselamatan warga Muba," ungkap Apriyadi.
KEBAKARAN hebat akibat aktivitas penambangan minyak secara ilegal masih terus terjadi di kawasan taman hutan raya Sultan Thaha Syaifuddin, Batanghari, Jambi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved