Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, meminta masyarakat mewaspadai angin kencang dalam beberapa hari mendatang. Berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG, ada potensi angin kencang yang terjadi salah satunya dipicu oleh siklon tropis 96P yang berada di Laut Karang Australia.
"Angin kencang terjadi akibat adanya bibit siklon tropis yang memicu peningkatan kecepatan angin di Banyumas. Kami meminta warga untuk waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho pada Minggu (2/2).
Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo telah mengeluarkan peringatan angin kencang untuk wilayah Jawa Tengah. "Berdasarkan analisis pola angin gradien 3000 feet saat ini menunjukkan adanya bibit siklon tropis 99S yang berada di Samudera Hindia Selatan Jawa dan bibit siklon tropis 96P yang berada di Laut Karang Australia," ungkap Yoga.
Dampak tidak langsung dari interaksi kedua bibit siklon tropis ini adalah dapat meningkatkan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah. "Pada umumnya angin di Jawa Tengah saat ini bertiup dari Barat – Barat Laut dengan kecepatan angin hingga mencapai 34 knot. Peningkatan kecepatan angin ini juga berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di perairan di utara dan selatan Jawa Tengah," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, dinamika atmosfer saat ini menunjukkan masih menguatnya Monsun Asia, aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, serta adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO).
"Adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah serta didukung oleh kelembaban udara di berbagai lapisan ketinggian yang cenderung basah dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses pertumbuhan awan–awan hujan di wilayah Jawa Tengah. Saat ini wilayah Jawa Tengah masih dalam musim hujan, dan beberapa di antaranya berada pada puncak musim hujan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan sedang – lebat. "Masyarakat perlu mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang."(M-2)
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 6 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved