Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEBANYAK empat orang ditemukan tewas akibat kecelakaan speedboat di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu, (29/1). Diketahui, speedboat tersebut terbalik akibat hantaman gelombang tinggi di perairan Nunukan.
"Telah terjadi kecelakaan kapal speed terbalik dengan rute Tanjung Batu menuju Sebakis di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan Kaltara," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana.
Pos SAR di Nunukan menerima informasi dari seorang petugas Dinas Perhubungan Yamaker bernama Danil pada pukul 15.10 WITA yang menyampaikan telah terjadi kecelakaan laut di Perairan Sungai Ular pada hari Rabu (29/1) pukul 12.30 WITA.
Kapal dihantam gelombang saat dalam perjalanan rute dari Tanjung Batu menuju Sebakis.
"Sehingga mengakibatkan kapal tenggelam dan saat ini dikonfirmasi delapan orang selamat, empat orang meninggal dunia dan empat orang masih dalam pencarian," kata Deden.
Sedangkan data nama korban kecelakaan laut masih dalam pencarian. Saat ini, sudah diberangkatkan satu Team Rescue Pos SAR Nunukan serta berkoordinasi dengan potensi di lapangan.
Adapun sarana yang digunakan D-Max, satu unit RIB 01 Pos SAR Nunukan, Aquaeye, peralatan medis sebanyak satu set dan peralatan komunikasi.
Tim saat ini menuju lokasi kejadian dengan cuaca dikabarkan hujan ringan, arah angin Barat Laut - Timur Laut, kecepatan angin 3 - 15 Knot dan tinggi gelombang setinggi 0,1 - 1,25 Meter. (Ant/Z-9)
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Ratusan nelayan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berhenti melaut karena angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4).
Polres Tarakan bersama Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menyita aset yang diduga milik bandar narkoba Bernama Hendra. Aset tersebut berada di Nunukan, Kalimantan Utara.
Penyerahan sertifkat jadi upaya mengurangi disparitas dan meratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.
Korban berinisial DK diketahui tengah menjalin asmara dengan pelaku yang berinisial SR. SR ialah janda yang pernah bekerja sebagai PSK untuk menutupi kebutuhan ekonominya.
AIR bah dari kawasan hulu telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved