Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4). Diketahui, Regan Coklat dan Raftrasa merupakan dua UMKM asal Nunukan yang memproduksi makanan khas lokal.
Regan Coklat memproduksi cokelat yang berasal dari rumput laut dengan ciri khas aroma yang unik dan tekstur yang kenyal. Sementara itu, Raftrasa merupakan produsen aneka cemilan, seperti brownies mocaf, belinjo pedas manis, bagelen rumput laut, dan keripik tempe.
Ekspor kali ini pun bukan pertama kali. Kedua UMKM kerap mengirimkan produk olahan makanannya ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Potensi ekspor kedua UMKM tersebut pun menjadi perhatian Bea Cukai Nunukan. Kepala Kantor Bea Cukai Nunukan, Danang Seno Bintoro, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong ekspor UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Bea Cukai Nunukan terus melakukan asistensi dalam perizinan ekspor hingga UMKM dapat ekspor secara mandiri. Optimalisasi layanan ekspor merupakan komitmen kami dalam mendukung UMKM untuk berkembang," ujarnya.
Diketahui, Bea Cukai Nunukan berperan aktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama peningkatan daya saing untuk UMKM yang berorientasi ekspor. Sejak 2023, sebagai bentuk dukungan dan pembinaan kepada UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing ekonominya, Bea Cukai Nunukan menggelar Klinik Ekspor kepada UMKM yang ada di Kabupaten Nunukan.
UMKM diberikan pembekalan materi yang komprehensif berupa panduan dan strategi dalam rangka mendorong UMKM untuk naik kelas (ekspor) seperti materi tentang pembiayaan ekspor, tata niaga ekspor, pemberian insentif fiskal, penentuan harga jual produk ekspor, hingga strategi penyiapan logistik dan penyusunan kontrak dagang.
"Kami berharap dengan ekspor kali ini, UMKM Nunukan bisa terus ekspor secara kontinu," tutup Danang. (RO/I-2)
Bea Cukai Nunukan memperkuat komitmen pemberantasan narkotika dengan menghadiri konferensi pers dan pemusnahan barang bukti narkoba bersama Polres Nunukan, Senin (14/4).
SEBANYAK empat orang ditemukan tewas akibat kecelakaan speedboat di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu, (29/1)
Polres Tarakan bersama Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menyita aset yang diduga milik bandar narkoba Bernama Hendra. Aset tersebut berada di Nunukan, Kalimantan Utara.
Penyerahan sertifkat jadi upaya mengurangi disparitas dan meratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.
Korban berinisial DK diketahui tengah menjalin asmara dengan pelaku yang berinisial SR. SR ialah janda yang pernah bekerja sebagai PSK untuk menutupi kebutuhan ekonominya.
AIR bah dari kawasan hulu telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved