Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
AIR bah dari kawasan hulu telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa (4/1) pagi. Sebanyak 114 rumah warga terendam akibat banjir tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyebutkan 6 kecamatan terdampak di wilayahnya, yaitu Kecamatan Lumbis Hulu, Lumbis Pensiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung.
"Sebanyak 114 KK atau 342 jiwa terdampak pada sejumlah kecamatan tersebut. Hingga hari ini, Rabu (5/1), tidak ada laporan warga yang mengungsi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Rabu (5/1)
Menyikapi kondisi tersebut, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri serta kecamatan terdampak untuk pemenuhan kebutuhan logistik. Informasi yang diterima Pusdalops BNPB, pengiriman bantuan logistik dilakukan pada hari ini, mengingat lokasi yang sangat jauh dari ibukota kabupaten.
Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Nunukan memiliki 15 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Beberapa kecamatan tersebut merupakan wilayah yang saat ini terdampak banjir, seperti Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung.
"Banjir juga melanda wilayah lain di Pulau Kalimantan. Laporan Pusdalops BNPB menyebutkan banjir terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (4/1), pukul 02.00 waktu setempat atau WITA. Peristiwa ini berlangsung setelah hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang mengguyur Kecamatan Muara Badak," sebutnya.
Sementara itu, sebanyak 3 desa terdampak banjir di kecamatan ini antara lain Desa Muara Badak, Muara Badak Ulu dan Muara Badak Ilir. BPBD mengidentifikasi sebanyak 70 KK terdampak dan warga mengungsi masih dalam pendataan.
Perkembangan terkini pada Selasa malam (4/1), pukul 18.52 WIB, genangan di wilayah Desa Badak Ulu mengalami penurunan. Pantauan BPBD setempat tinggi muka air berkisar 30 hingga 100 cm.
"Selain populasi terdampak, sejumlah rumah warga dan fasilitas terdampak, yaitu rumah 70 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, kantor 2 unit dan pasar 1 unit," terangnya.
Menangani bencana ini, BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara bersama unsur terkait lain, TNI, Polri, Tagana, warga dan pihak kecamatan menurunkan 1 unit perahu karet dan personel untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi. Sedangkan antisipasi banjir susulan, BPBD setempat telah mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Badak untuk waspada.
Prakiraan cuaca di Kecamatan Muara Badak pada hari ini dan esok (6/1) masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan mengingat bulan ini hingga satu bulan ke depan merupakan puncak musim hujan," pungkasnya.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Peningkatan genangan ini merupakan dampak gabungan dari curah hujan tinggi, pasang maksimum air laut, dan luapan sejumlah sungai utama.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4).
SEBANYAK empat orang ditemukan tewas akibat kecelakaan speedboat di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu, (29/1)
Polres Tarakan bersama Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri kembali menyita aset yang diduga milik bandar narkoba Bernama Hendra. Aset tersebut berada di Nunukan, Kalimantan Utara.
Penyerahan sertifkat jadi upaya mengurangi disparitas dan meratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.
Korban berinisial DK diketahui tengah menjalin asmara dengan pelaku yang berinisial SR. SR ialah janda yang pernah bekerja sebagai PSK untuk menutupi kebutuhan ekonominya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved