Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DINAS Pendidikan Provinsi Jawa Barat diminta tindak sekolah yang menahan ijazah kelulusan milik puluhan siswa SMKN 3 Kota Depok. Tercatat sebanyak 41 ijazah milik 41 siswa ditahan sekolah lantaran belum melunasi pembayaran.
Ketua Investigasi Komando Perjuangan Merah Putih (KPMP) yang sekaligus dosen Universitas Pancasila, Murtada Sinuraya mengatakan, sekolah negeri tidak boleh menahan ijazah. "Sekolah negeri tidak diizinkan menahan ijazah sebab kegunaan ijazah perlu untuk digunakan lulusan melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Diketahui SMKN 3 Kota Depok menahan 41 ijazah kelulusan 41 siswa lantaran belum melunasi tunggakan tahun 2024. Murtada mengatakan biaya operasional sekolah negeri sudah ditanggung pemerintah melalui dana bantuan operasional (BOS). Jadi, untuk apa meminta uang dari siswa.
Murtada meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menelusuri penahanan ijazah kelulusan milik siswa SMKN 3. "Sekolah ini terbilang nekad sehingga perlu diperiksa."
Sekolah swasta saja memverifikasi dan mengecek status siswa bagaimana terkait anak itu mampu atau enggak," kata Murtada.
Murtada mengatakan kasus ini harus terus ditelusuri lebih dalam, apa alasan pihak sekolah menahan ijazah siswa yang sudah lulus.
Diketahui, puluhan orangtua mendatangi SMKN 3 Kota Depok memprotes ijazah anaknya yang tertahan pihak sekolah, Kamis (23/1).
Nurhasanah salah seorang orangtua menuturkan, pelunasan tunggakan sekolah jadi syarat utama dalam pengambilan ijazah di SMKN 3. Hal yang berat baginya, lantaran ia hanya bekerja sebagai kuli cuci pakaian. “Saya memiliki tunggakan kepada sekolah sebesar Rp3 juta. Tentunya itu menjadi hal yang berat,” ujar Nurhasanah.
Nurhasanah bercerita, tunggakan tersebut berasal dari berbagai iuran yang dipungut pihak sekolah, dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Seperti, ujian, praktek hingga kegiatan lainya. Dikumpul-kumpul jadi Rp3 juta tahun 2024.
“Untuk bayaran saya tidak tahu, tetapi setiap ada ujian atau kegiatan lainya, saya selalu dipintai uang. Dan itu selalu saya bayar dengan cicil dari pertama awal masuk hingga anak saya lulus, hingga dihitung oleh pihak sekolah sampai Rp3 juta yang belum terbayarkan,” kata Nurhasanah.
Parahnya, kata Nurhasanah, saat ia rutin membayar cicilan tersebut, tunggakannya kepada sekolah tak pernah berkurang. Sehingga membuat dirinya tak mampu menebus ijazah anaknya tersebut.
“Saya sudah mencoba berkomunikasi kepada pihak sekolah, tetapi kata pihak sekolah, jika tidak ada uang tersebut, ijazah anak saya tidak bisa diambil,” kata Nurhasanah
Masalah ini, ujar Nurhasanah, tentunya sangat menghambat anaknya untuk mencari pekerjaan. Pasalnya, ijazah merupakan syarat utama dalam melamar berbagai pekerjaan yang ada.
“Sampai saya bilang kepada anak saya, kalau kamu sudah bekerja mungkin bisa menebus ijazah tersebut, ternyata hingga saat ini anak saya belum bekerja juga karena tidak adanya ijazah,” ungkap Nurhasanah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3 Depok Samsuri berkilah ijazah tidak ditahan tapi orangtua siswa sendirilah yang belum datang ke sekolah untuk mengambil ijazah anaknya. "Istilah penahanan ijazah tidak ada, hanya orangtua itu sebenarnya belum pernah datang ke sekolah untuk mengambil ijazah," kata Samsuri. (S-1)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved