Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA tanah longsor terjadi di Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Akibatnya lima kepala keluarga terdampak. Bahkan dua orang kehilangan nyawa, yaitu Saleppang, kepala keluarga, dan istrinya, Liku. Selain itu, dua orang lainnya, Agustinus Arrang dan Rosmawati, mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS Elim Rantepao.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan oleh tanah longsor ini cukup parah. Tiga rumah Tongkonan dan dua rumah panggung mengalami kerusakan berat, sementara enam lumbung dan satu kandang kerbau juga rusak. "Dua ekor kerbau dan dua ekor babi juga dilaporkan mati akibat longsor kali ini," katanya.
Pihak BPBD Kabupaten Toraja Utara telah melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani situasi ini. Tim telah melakukan kaji cepat ke lokasi, melakukan assessment, dan menyusun laporan kaji cepat untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, taksiran kerugian material belum dapat dipastikan, namun dampak dari bencana ini sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.
PUSDALOPS BPBD Kabupaten Toraja Utara terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
Kabupaten Toraja Utara sendiri merupakan satu dari sekian kabupaten di Sulsel yang disebut selalu menjadi langganan bencana longsor. Longsor yang terjadi kali ini, disebut-sebut, lantaran curah hujan yang sangat tinggi. (S-1)
Kedua korban ditemukan sedikitnya 21 kilometer dari titik longsor, di Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Senin (15/4) malam
BNPB) menetapkan status Tanggap Darurat Bencana alam hidrometeorologi menyusul terjadinya tanah longsor yang melanda abupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Selain membuat rumah rusak parah dan melukai dua warga, sejumlah jalan utama menuju ke wilayah Mappak tak bisa dilalui, sehingga aktivitas warga di wilayah tersebut lumpuh.
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif,”.
JUMLAH warga meninggal dunia pada kejadian tanah longsor yang melanda Desa Lembang Randan Batu di Kecamatan Makale Selatan
Selain mengakibatkan 18 orang meninggal dunia, masih ada dua korban lainnya yang dinyatakan hilang, diduga tertimbun longsor
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved