Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Harga Gabah yang Sempat Anjlok di Sumsel, Begini Respons Bulog

Naufal Zuhdi
22/1/2025 16:22
Soal Harga Gabah yang Sempat Anjlok di Sumsel, Begini Respons Bulog
Ilustrasi: Stok beras di Gudang Bulog Karya Jaya KM 9 Palembang(MI/Dwi Apriani)

DIREKTUR Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto buka suara terkait dengan kabar jatuhnya harga pangan yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu yang mencapai Rp5.300-5.800. Ia mengatakan, anjloknya harga gabah yang terjadi di Sumsel diakibatkan karena petani yang memaksa memanen padi di saat belum memasuki waktu panen.

"Jadi yang menjadi permasalahan sebenarnya adalah sebenarnya belum saatnya panen. Tapi karena petani, kelompok tani ya dengan digoreng oleh tengkulak segala macam, dikompori bahwa ini kalau tidak segera dipanen, harga akan semakin turun," tutur Suyamto saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/1).

Ia menyampaikan, bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi, Suyamto menegaskan bahwa Bulog telah menerjunkan tim langsung ke lapangan untuk memantau kondisi di lapangan.

"Memang pada saat itu kita ke lapangan, kita jumpai butir hijaunya itu cukup banyak. Sehingga setelah itu kita berikan pemahaman bahwa jangan buru-buru panen, kita jamin bahwa nanti pada saat panen akan kita serap. Jadi kondisi di lapangan seperti itu," terang dia.

Ia pun tidak menampik bahwa harga gabah yang anjlok di Sumsel mencapai angka Rp5.300. Maka dari itu, dengan memberikan jaminan kepada Gapoktan bahwa Bulog akan menyerap pada saat panen, kualitas gabah tersebut akan semakin bagus dan bisa dibayarkan dengan sesuai HPP gabah baru yang berlaku.

Di samping itu, agar kejadian tersebut tidak kembali terulang, Bulog akan menjalin kerja sama dengan TNI. 

"Saat ini kita sedang sosialisasi.(9:37) Di Jawa Timur, di Kodam Jaya, Pak Wadirut kebetulan (beliau juga dari TNI jadi kita bekerja sama dengan Kodam. Kita nanti akan libatkan Bapinsa untuk persuasi ke kelompok tani, kepada mitra kerja kita untuk segera menjual kepada Bulog kemudian dimasukkan ke gudang-gudang," tandasnya. (Fal/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya