Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GUBERNUR terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jatim untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan angin kencang selama musim hujan.
Khofifah mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem disertai angin kencang melanda Jatim mulai 17 hingga 26 Januari 2025.
"Cuaca ekstrem disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur selama beberapa Minggu ke depan. Saya meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah," kata Khofifah yang juga gubernur petahana itu pada Senin (20/1).
Sebagai informasi, menurut siaran pers Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, sejumlah daerah di Jatim mengalami cuaca ekstrem, di antaranya Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang.
Selanjutnya, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Blitar, kota Kediri, Pacitan, Sumenep, Trenggalek, Tulungagung, Kota Probolinggo, Bangkalan, Banyuwangi, dan Kota Blitar.
"Pemerintah kabupaten/kota yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem sebaiknya melakukan langkah-langkah mitigasi, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir," ungkapnya.
Khofifah juga berbagi tips kepada masyarakat utamanya yang beraktivitas di luar rumah dalam mengantisipasi cuaca ekstrem disertai angin kencang, yakni menghindari aktivitas di tempat yang rawan seperti berteduh di bawah pohon, baliho, dan sebagainya yang rentan roboh akibat tiupan angin kencang, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air serta memperbaharui informasi prakiraan dari sumber yang kompeten.
"Masyarakat agar berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini terkait perkiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG Juanda agar bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum beraktivitas sehari-hari," tuturnya.
Di sisi lain, Khofifah meminta pemerintah daerah agar memangkas daun dan ranting pada pohon besar, mengontrol semua petugas agar melakukan patroli, mengaktifkan kembali posko-posko terintegrasi, memastikan pintu air berjalan baik serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Semua ini dilakukan demi keselamatan warga Jatim," tuturnya. (Ant/J-3)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved