Cegah PMK, Klaten Dapat Bantuan Vaksin 3.000 Dosis

Djoko Sardjono
19/1/2025 17:47
Cegah PMK, Klaten Dapat Bantuan Vaksin 3.000 Dosis
Pengobatan sapi peternak d Kecamatan Gantiwarno, Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

SEBANYAK 212 hewan ternak sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, suspek penyakit kuku dan mulut (PMK). Jumlah ternak sapi suspek virus itu tersebar di 18 dari 26 kecamatan di Klaten.

Sementara itu, untuk antisipasi dan pencegahan ribuan sapi peternak terpapar virus PMK, Kabupaten Klaten mendapat vaksin sebanyak 3.000 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan jumlah sapi suspek PMK di Kabupaten Klaten kini berangsur berkurang.

“Hingga Sabtu (18/1) masih terdapat 212 ekor sapi suspek PMK. Jumlah ini berkurang dari dua pekan lalu sebanyak 265 ekor,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (19/1).

Sebanyak 212 ekor sapi peternak yang terkena virus PMK, tersebar di 18 wilayah kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Cawas, 39 ekor; Kecamatan Jatinom, 32 ekor; dan Kecamatan Bayat, 23 ekor.

Berbagai upaya dilakukan DKPP Klaten untuk pencegahan PMK, terutama pemberian obat sapi yang suspek sampai sembuh. Pemberian obat dilakukan tim medik di kandang-kandang peternak.

Sedangkan vaksin yang didapat dari Pemprov Jawa Tengah, menurut Triyanto, digunakan untuk vaksinasi hewan ternak sehat. Jadi, vaksinasi ini untuk antisipasi dan pencegahan PMK.

“Untuk itu, Kabupaten Klaten mendapat jatah vaksin 3.000 dosis . Vaksin bantuan dari pemerintah provinsi ini segera dimanfaatkan untuk penanggulangan ternak sapi terpapar PMK,” jelasnya.

Meski kasus PMK menyebar luas hingga perdesaan di 18 kecamatan, Pemerintah Kabupaten tidak mengeluarkan kebijakan menutup pasar hewan di Prambanan, Wedi, Pedan, dan Jatinom. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya