Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 212 hewan ternak sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, suspek penyakit kuku dan mulut (PMK). Jumlah ternak sapi suspek virus itu tersebar di 18 dari 26 kecamatan di Klaten.
Sementara itu, untuk antisipasi dan pencegahan ribuan sapi peternak terpapar virus PMK, Kabupaten Klaten mendapat vaksin sebanyak 3.000 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan jumlah sapi suspek PMK di Kabupaten Klaten kini berangsur berkurang.
“Hingga Sabtu (18/1) masih terdapat 212 ekor sapi suspek PMK. Jumlah ini berkurang dari dua pekan lalu sebanyak 265 ekor,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (19/1).
Sebanyak 212 ekor sapi peternak yang terkena virus PMK, tersebar di 18 wilayah kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Cawas, 39 ekor; Kecamatan Jatinom, 32 ekor; dan Kecamatan Bayat, 23 ekor.
Berbagai upaya dilakukan DKPP Klaten untuk pencegahan PMK, terutama pemberian obat sapi yang suspek sampai sembuh. Pemberian obat dilakukan tim medik di kandang-kandang peternak.
Sedangkan vaksin yang didapat dari Pemprov Jawa Tengah, menurut Triyanto, digunakan untuk vaksinasi hewan ternak sehat. Jadi, vaksinasi ini untuk antisipasi dan pencegahan PMK.
“Untuk itu, Kabupaten Klaten mendapat jatah vaksin 3.000 dosis . Vaksin bantuan dari pemerintah provinsi ini segera dimanfaatkan untuk penanggulangan ternak sapi terpapar PMK,” jelasnya.
Meski kasus PMK menyebar luas hingga perdesaan di 18 kecamatan, Pemerintah Kabupaten tidak mengeluarkan kebijakan menutup pasar hewan di Prambanan, Wedi, Pedan, dan Jatinom. (S-1)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
KASUS penyakit, mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu mencapai 433 kasus. Penyakit ini telah menyerang ternak seperti kerbau dan sapi sejak Januari 2025.
Sebagai langkah preventif, Kementan juga memperketat pengawasan lalu lintas ternak melalui koordinasi dengan Pejabat Otoritas Veteriner (POV).
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, usai menyaksikan penimbangan dan pelepasan ikan ke kolam menyampaikan apresiasi dan terima atas penyelenggaraan tradisi memet ikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved