Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 212 hewan ternak sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, suspek penyakit kuku dan mulut (PMK). Jumlah ternak sapi suspek virus itu tersebar di 18 dari 26 kecamatan di Klaten.
Sementara itu, untuk antisipasi dan pencegahan ribuan sapi peternak terpapar virus PMK, Kabupaten Klaten mendapat vaksin sebanyak 3.000 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan jumlah sapi suspek PMK di Kabupaten Klaten kini berangsur berkurang.
“Hingga Sabtu (18/1) masih terdapat 212 ekor sapi suspek PMK. Jumlah ini berkurang dari dua pekan lalu sebanyak 265 ekor,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (19/1).
Sebanyak 212 ekor sapi peternak yang terkena virus PMK, tersebar di 18 wilayah kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Cawas, 39 ekor; Kecamatan Jatinom, 32 ekor; dan Kecamatan Bayat, 23 ekor.
Berbagai upaya dilakukan DKPP Klaten untuk pencegahan PMK, terutama pemberian obat sapi yang suspek sampai sembuh. Pemberian obat dilakukan tim medik di kandang-kandang peternak.
Sedangkan vaksin yang didapat dari Pemprov Jawa Tengah, menurut Triyanto, digunakan untuk vaksinasi hewan ternak sehat. Jadi, vaksinasi ini untuk antisipasi dan pencegahan PMK.
“Untuk itu, Kabupaten Klaten mendapat jatah vaksin 3.000 dosis . Vaksin bantuan dari pemerintah provinsi ini segera dimanfaatkan untuk penanggulangan ternak sapi terpapar PMK,” jelasnya.
Meski kasus PMK menyebar luas hingga perdesaan di 18 kecamatan, Pemerintah Kabupaten tidak mengeluarkan kebijakan menutup pasar hewan di Prambanan, Wedi, Pedan, dan Jatinom. (S-1)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
KASUS penyakit, mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu mencapai 433 kasus. Penyakit ini telah menyerang ternak seperti kerbau dan sapi sejak Januari 2025.
Sebagai langkah preventif, Kementan juga memperketat pengawasan lalu lintas ternak melalui koordinasi dengan Pejabat Otoritas Veteriner (POV).
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
Workshop sinden yang merupakan program Dewan Kesenian Klaten 2025, diikuti 52 sinden/penyanyi dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
"Ini bukan sekadar apem. Tetapi, dilihat bagaimana spirit di masa lalu untuk bisa saling memaafkan, bertoleransi, dan menjaga kerukunan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten,"
Hingga akhir Juli, jumlah kasus leptospirosis di Kabupaten Klaten mencapai 97 kasus dengan 18 kematian.
Melalui forum konsultasi publik, diharapkan ada saran dan masukan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah kecamatan selaku penyelenggara pelayanan.
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved