Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TAHAP pertama implementasi program makan bergizi gratis di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih fokus di Kecamatan Cibeureum. Pihak pengelola dapur umum di wilayah itu pun melibatkan warga lokal.
Koordinator lapangan dapur umum MBG Kecamatan Cibeureum, Budi Ajiz, mengatakan pelibatan warga setempat di Kecamatan Cibeureum tak hanya untuk penyediaan tenaga kerja. Tapi juga pemenuhan kebutuhan bahan baku melibatkan potensi yang ada di wilayah itu.
"Dari tenaga kerja, hampir 50% kita menggunakan tenaga kerja lokal. Mereka merupakan kalangan anak muda. Sedangkan bahan baku, kami juga memaksimalkan potensi kearifan lokal warga setempat. Seperti dari gapoktan dan poktan Kecamatan Cibereum," kata Budi.
Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang ditunjuk Badan Gizi Nasional melaksanakan program MBG secara serentak pada 6 Januari. Sebanyak 3.025 pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA di wilayah itu telah menerima manfaat dari program tersebut.
Pelaksanaan program MBG di Kecamatan Cibeureum tinjau Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Rabu (15/1). Hasil monitoring, program MBG direspons positif para pelajar maupun masyarakat.
"Kami mengecek langsung pelaksanaan program MBG. Peninjauan dilakukan di dua lokasi yaitu SD Negeri Cibungur dan SMPN 12. Kami melihat langsung bagaimana program ini berjalan dan bagaimana dampaknya kepada para siswa," ujar anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Danny Ramdhani, kepada wartawan di sela peninjauan.
Danny yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu menyebutkan, Komisi III juga menyambangi dapur umum penyedia MBG di Resto Rinjani Kecamatan Cibeureum. Pada kesempatan itu, Danny meminta agar penyerapan tenaga kerja lokal maupun pengadaan bahan baku berbasis potensi lokal bisa ditingkatkan.
"Secara umum tidak ada kendala pada pelaksanaan MBG maupun penyediaan di dapur umum. Tapi kami harapkan agar penyerapan SDM dan bahan baku dari warga lokal dapat dimaksimalkan," tuturnya.
Danny berharap, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas gizi pelajar. Lebih luasnya mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui penyediaan bahan baku dan tenaga kerja.
"Kami juga menginginkan agar program MBG bisa segera diterapkan di kecamatan lain di Kota Sukabumi. Sampai saat ini baru dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum," pungkasnya. (S-1)
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved