Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KOTA Solo akhirnya secara bertahap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang giliran perdananya dilakukan pada Senin (13/1/2025), menyasar 2787 siswa di 7 sekolah lingkungan kecamatan Jebres.
" Tahapan SPPG ( satuan pelayanan pemenuhan gizi ) berikutnya kapan, kita menunggu informasi. Tugas Pemkot bersama Forkompimda adalah mengawal, agar program MBG bisa terlaksana dengan baik," kata Wali Kota Solo Teguh Prakosa di sela memantau pelaksanaan makan bersama program MBG di SDN Purwodiningratan, Senin (13/1/2025).
Kota Solo menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Dian Rineta, untuk kemudahan dan kebaikan penyelenggaran program yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN), membutuhkan sedikitnya 40 titik untuk dapur umum satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
" Ada 40 titik dapur umum untuk melayani 54 kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan, dengan sasaran penerima 110 ribu siswa jenjang PAUD hingga SMP," kata Rineta .
Dia katakan, jika setiap SPPG memproduksi makanan antara 2.000 sampai 3.000 pack dengan radius 3 kilometer (Km). Artinya kalau Kota Solo memiliki luas55 Km persegi, dibutuhkan dapur SPPG sekitar 40 titik.
" Jarak pendistribusian maksimal 3 km itu, untuk menjaga agar makanan masih tetap hangat ketika diterima siswa. Ini sudah diperhitungkan sehingga siswa diharapkan makan lahap, dengan pemenuhan gizi yang jadi rekomendasi ahli gizi yang disediakan masing masing SPPG," tukas Wali Kota Teguh menjawab Media Indonesia.
Teguh berharap dengan menu yang menjadi rekomendasi ahli gizi yang disediakan tiap tiap SPPG, diharapkan para siswa cocok, dan makan lahap penuh suka cita tanpa menyisakan makanan.
" Ya memang sebaiknya dengan adanya pelaksanaan MBG ini, siswa sebaiknya jangan sarapan dulu ya. Kan antara PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA jam istirahatnya nggak sama ya. PAUD dan TK tentu lebih duluan," imbuh Teguh sekali lagi.
Pada bagian lain Sekda Solo Budi Murtono mengatakan, bahwa Pemkot akan membantu pelaksanaan program MBG lewat APBD, setelah mendapatkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Pemerintah Pusat.
Anggaran untuk pelaksanaan MBG di Kota Solo jika sudah ada juklak,menurut seorang anggota DPRD setempat, dimungkinkan diambilkan dari pos anggaran BTT (Biaya Tidak Terduga), yang pada APBD 2025 ini diplot sebesar Rp 14 miliar.
Dalam peluncuran perdana prohram MBG di 7 sekolah di wilayah Jebres kemarin, menu yang didajikan adalah nasi, daging ayan, sayur sawi dan toge, buah serta susu. " Ya susunya tidak tiap hari. Dalam seminggu bisa dua kali," pungkas Teguh.
Agus, siswa kelas 4 SDN Purwadi nampak antusias makan paket MBG yang dibagikan. " Nggak istimewa, tapi enak dan bisa habis. Makan lauk apa pun pasti saya habiskan ," ujarnya sambil mengupas jeruk. (S-1)
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
STAF Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan memaparkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Sebanyak 267 murid SD Negeri Singapadu, Kampung Singapadu, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, dibagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan Hotel Aston Group.
Kebutuhan protein hewani yang berpotensi besar, kata dia, terdiri atas daging sapi, kambing, telur, dan susu yang nantinya disuplai dari sejumlah daerah
Untuk mendukung program dari pemerintah pusat tersebut, Pemkab Klaten telah menganggarkan dana sekitar Rp3 miliar dari APBD.
Dandim menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di Kebumen, meski sempat mengalami keterlambatan.
Pada hari pertama program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu, ditemukan belatung pada sayuran serta buah yang sudah membusuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved