Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SECARA bergelombang sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin (13/1), hingga akhir bulan mendatang, namun belum dapat menyelesaikan program secara keseluruhan sejumlah daerah masih menemukan kendala terutama ketersediaan dapur yang masih terbatas.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (12/1) sejumlah daerah di Jawa Tengah masih melakukan persiapan pelaksanaan Program MBG, meskipun pemerintah daerah maupun provinsi telah menyiapkan anggaran program tersebut, namun pelaksanaannya masih terbatas karena terkendala sejumlah permasalahan dari mulai ketersediaan dapur sehat, sumber saya manusia maupun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Sebagaimana diketahui pelaksanaan program MBG di Jawa Tengah, mulai digelar pada Senin (6/1) lalu, namun dari 35 kabupaten dan kota yang ada baru 13 daerah yang memulai, sedangkan daerah lain masih menunda pelaksanaan seperti Blora, Jepara, Salatiga, Temanggung dan lainnya karena adanya sejumlah kendala yang perlu diatasi.
"Setelah tertunda sepekan pelaksanaan program MBG karena terkendala kekurangan peralatan dapur, mulai Senin (13/1) besok kita akan laksanakan program MBG," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora Artika Diannita Minggu (12/1).
Program MBG di Kabupaten Blora, lanjut Artika Diannita, dilaksanakan pada tahap awal dengan menyediakan makanan gratis untuk 3.000 siswa baik tingkat PAUD hingga SLTA di Blora, karena hingga saat ini baru satu dapur sehat tersedia di daerah ini, kemudian baru kemudian akan berlanjut ke siswa di seluruh daerah bersamaan didirikan dapur sehat selanjutnya.
Di Kabupaten Jepara, program MBG menurut rencana baru akan dimulai akhir Januari 2025 mendatang karena adabra berbagai kendala yang harus diselesaikan, salah satunya adalah kesiapan dapur yang masih terbatas. "Tahap pertama ada tiga dapur yang dapat melayani memasak untuk 9.000 siswa," ujar Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.
Sebelumnya ada empat dapur pada awal dimulainya program MBG di Jepara, menurut Khoirul Cahyadi.l, namun setelah dilakukan oengecekanbhanta tiga dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang sudah siap, yakni terletak di Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan, Desa Ngabul Kecamatan Tahunan dan Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara.
Sementara itu Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes mengatakan pelaksanaan program MBG di daerah ini masih menunggu keputusan dari pusat, namun sesuai arahan dari Kodam IV Diponegoro seluruh personil di daerah ini telah siap untuk melaksanakan program tersebut, bahkan diusulkan untuk Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga ada enam dapur yang ajan melayani.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini mengungkapkan penyebab belum dimulainya MBG di daerah itu karena masih menunggu juklak dan juknis dari pemerintah pusat, karena hingga saat ini belum menerima perintah resmi dari pusat. "Kami belum berani melaksanakan, takut salah," tambahnya.
Sebelumnya Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan program MBG di provinsi ini baru dilaksanakan di 13 dari 35 daerah yang ada, namun secara bergelombang seluruh daerah akan dapat melaksanakan program tersebut, bahkan Pemrov Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp67,13 miliar untuk mendukung program itu. (Akhmad Safuan/AS
BP Taskin lakukan percepatan program MBG dilakukan dengan pendekatan targeting yang lebih tepat sasaran berbasis data pada wilayah kantong kemiskinan dan daerah 3T
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Pemerintah menargetkan capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum HUT Ke-80 RI.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik.
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Sebanyak 267 murid SD Negeri Singapadu, Kampung Singapadu, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, dibagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan Hotel Aston Group.
Kebutuhan protein hewani yang berpotensi besar, kata dia, terdiri atas daging sapi, kambing, telur, dan susu yang nantinya disuplai dari sejumlah daerah
Untuk mendukung program dari pemerintah pusat tersebut, Pemkab Klaten telah menganggarkan dana sekitar Rp3 miliar dari APBD.
Dandim menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di Kebumen, meski sempat mengalami keterlambatan.
Pada hari pertama program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu, ditemukan belatung pada sayuran serta buah yang sudah membusuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved