Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program MBG di Kebumen Diluncurkan

Lilik Darmawan
17/2/2025 18:24
Program MBG di Kebumen Diluncurkan
(MI/Lilik Darmawan)

PROGRAM strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan untuk pertama kalinya di Kebumen, Jawa Tengah pada Senin (17/2). Peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berlangsung di bekas rumah makan Kambal, Jalan Mayjen Soetoyo, yang kini telah dialihfungsikan menjadi Dapur Sehat.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah pejabat teras, antara lain Dandim 0708 Kebumen, Letkol CZi Ardianta Purwandhana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, dr Iwan Danardono, serta perwakilan dari Yayasan Saka Tunggal Bersinar, yang bertindak sebagai pihak ketiga dalam pelaksanaan program MBG di Kebumen.

Dandim menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di Kebumen, meski sempat mengalami keterlambatan. Ia menegaskan bahwa program ini harus didukung bersama-sama untuk mewujudkan generasi yang sehat, sebagai langkah menuju Indonesia Emas.

"Kita patut bersyukur dan mendukung program ini agar dapat dipersiapkan dan dijalankan dengan baik. Hari ini, Yayasan Saka Tunggal Bersinar meluncurkan program ini untuk pertama kalinya. Saya berharap ini menjadi langkah awal untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas," ujarnya.

Ke depan, program MBG akan diperluas ke seluruh kecamatan di Kebumen. Setiap kecamatan akan memiliki Dapur Sehat yang bertugas menyuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah. "Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Beberapa lokasi masih terkendala lahan atau tempat, namun kami akan terus berupaya," jelasnya.

Sementara itu, Dariyani, pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar, mengungkapkan bahwa pada peluncuran perdana ini, MBG telah didistribusikan ke beberapa sekolah, di antaranya SMPN 1 Kebumen dengan 717 porsi, SDN 1 Dorowati (140 porsi), SDN 3 Dorowati (121 porsi), dan SDN Gadungrejo (152 porsi).

"Saat ini, Dapur Sehat milik Yayasan Saka Tunggal Bersinar sudah beroperasi di dua lokasi, yaitu Kebumen dan Klirong. Program MBG bisa kita luncurkan hari ini ke beberapa sekolah, seperti SMPN 1 Kebumen dan beberapa SD di Kecamatan Klirong," kata Dariyani.

Ia menambahkan bahwa setiap Dapur Sehat nantinya akan memproduksi hingga 3.000 porsi MBG dengan jangkauan distribusi maksimal 5 kilometer. "Hari ini jumlahnya belum mencapai 3.000 porsi, namun ke depan kami akan menargetkan angka tersebut dengan radius distribusi yang sama," tambahnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya