Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Semarang

Ardi Teristi Hardi
12/1/2025 20:34
Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Semarang
(polri.go.id)

KADIV Humas Jogja Police Watch Baharuddin Kamba mendesak agar aparat kepolisian Polresta Yogyakarta membuka secara transparan kasus meninggalnya Darso warga Semarang Jawa Tengah pada September 2024 lalu. 

"Transparansi harus dilakukan guna menjaga marwah institusi Polri yang akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik seperti kasus dugaan polisi Polsek Cinangka yang menolak pendampingan warga sehingga mengakibatkan seorang pemilik rental mobil meninggal dunia karena ditembak oknum Angkatan Laut," kata dia, Minggu (12/1).

Ia mengungkapkan, Polda DIY maupun Polda Jateng harus transparan dan tidak boleh abu-abu apalagi menutupi kasus meninggalnya Darso warga Semarang Jawa Tengah ini. "Semua fakta terkait meninggalnya Darso harus dibuka ke publik," tegas dia.

Hal ini penting untuk menjaga nama baik institusi Polri karena korbannya warga sipil dan terduga pelakunya merupakan anggota Polri. "Siapapun yang terlibat dalam kasus meninggalnya Darso harus diusut tuntas dan diproses hukum secara transparan,* lanjut Kamba.

Ia juga meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI perlu turun ke lapangan untuk mencari fakta-fakta yang sebenarnya terjadi sehingga mengakibatkan Darso meninggal dunia. 

"Saksi kunci atas meninggalnya Darso harus dilindungi. Jangan sampai terjadi apa-apa terhadap saksi kunci atas meninggalnya Darso ini," tutup Kamba. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya