Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

3.233 Warga Bandung Diminta Bersabar, Stok KTP-E Masih Kosong!

Muhammad Naviandri
09/1/2025 00:02
3.233 Warga Bandung Diminta Bersabar, Stok KTP-E Masih Kosong!
Pelayanan pembuatan KTP-el di Kota Bandung.(Dok. Diskominfo Kota Bandung)

RIBUAN warga Kota Bandung, Jawa Barat, hingga kini belum mengantongi KTP elektronik (KTP-E) meski sudah menjalani perekaman data. Hal itu akibat kosongnya stok keping KTP-E sejak Desember 2024.

Keterbatasan keping KTP-E di Bandung sudah mulai terasa sejak awal Desember 2024. Hingga awal Januari 2025, sebanyak 3.233 warga yang telah menjalani perekaman data masih menunggu KTP-E mereka dicetak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Tatang Muhtar, Rabu (8/1), mengungkapkan keterbatasan itu terjadi karena proses lelang pengadaan keping KTP-E di tingkat pusat belum selesai.

"Pada Desember lalu, kami sudah menugaskan salah satu pejabat untuk berkonsultasi dengan pusat. Hasilnya, kami diinformasikan bahwa ketersediaan keping akan terpenuhi pada Januari 2025 setelah proses lelang selesai," ungkapnya.

Disdukcapil Kota Bandung akhirnya memberi solusi sementara kepada warga yang membutuhkan dokumen kependudukan, yaitu dengan menawarkan alternatif berupa Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau pemberian Biodata Penduduk. Hal itu guna memastikan kebutuhan dokumen kependudukan warga tetap terpenuhi.

"Hari ini, pihak Disdukcapil juga kembali berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi langsung dengan pihak terkait guna mencari solusi cepat atas kendala ini," tuturnya.

Disdukcapil Kota Bandung juga mengimbau warga bersabar dan memanfaatkan solusi yang ada.

"Kami terus berupaya agar permasalahan ini segera teratasi. Kami mohon kesabaran warga Kota Bandung," pinta Tatang.

Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi layanan pengaduan Disdukcapil Kota Bandung atau mendatangi kantor pelayanan terdekat. (AN/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik