Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEREMPUAN korban dugaan kekerasan seksual di Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat mendapat pendampingan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Korban yang merupakan penyandang disabilitas bisu kini hamil 6 bulan.
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, bersama pejabat setempat mengunjungi korban, pada Jumat (3/1). Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, Sabtu (4/1) menyatakan, kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jabar dan visum telah dilakukan untuk mendukung proses penyelidikan. Para pelaku diduga merupakan penagih hutan (debt collector) yang biasa berkumpul di sekitar tempat kerja korban.
"Korban memerlukan dukungan mental dan materi, khususnya menjelang proses persalinan. Kami siap memberikan pendampingan mental dan rujukan ke RSUD Bandung Kiwari, untuk memastikan korban mendapatkan layanan kesehatan yang memadai," tegas Uum Sumiati.
Para pelaku diduga berjumlah sembilan orang. Korban yang berusia 24 tahun bekerja di sebuah warung tempat para pelaku sering berkumpul. Salah satu pelaku diduga memanfaatkan kondisi korban dengan berpura-pura menjalin hubungan pacaran.
DP3A Kota Bandung juga berkoordinasi dengan DP3A dan Keluarga Berencana Jabar, untuk mendukung pendampingan hukum dan psikologis secara intensif. "Kasus ini menjadi pengingat penting akan urgensi perlindungan perempuan dan anak, dari segala bentuk kekerasan," tambah Uum. (M-1)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved