Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/1) pagi, erupsi beberapa kali dengan tinggi letusan bervariasi, antara 500 dan 1.200 meter di atas puncak.
Semeru erupsi pertama terjadi pada pukul 00.57 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik.
Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 02.41 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 157 detik.
Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 05.05 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
"Pada pukul 07.57 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Selang hampir satu jam, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada pukul 08.51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," tuturnya.
Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 10.02 WIB dengan visual letusan tidak teramati dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Liswanto mengatakan Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Ant/Z-11)
Jalur pendakian Gunung Semeru dibuka setelah sempat ditutup selama lima tahun.
Liswanto menjelaskan status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.
PVMBG mengevaluasi aktivitas Gunung Semeru yang berstatus Waspada atau Level II. Semeru berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
UPAYA pembersihan terhadap sisa-sisa lahar panas Gunung Semeru yang merusak lima jembatan dan pemukiman, dilakukan terus menerus oleh jajaran TNI-Polri, dan relawan bencana
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved