Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RAGAM busana adat Nusa Tenggara Timur (NTT), ditampilkan ribuan warga Lembata dalam parade budaya yang dilaksanakan di kota Lewoleba, Jumat (20/12).
Parade busana adat tersebut dibawakan secara massal oleh sekolah, ASN dari berbagai instansi Pemerintah serta siswa. Seluruh peserta mengenakan busana adat dari berbagai daerah di NTT.
Tampak sebagian besar peserta mengenakan busana adat dari wilayah Kabupaten Lembata. Parade busana dimulai dari gereja Lamahora menuju kantor Bupati Lembata dengan berjalan kaki.
Sebagian besar peserta tampak mengenakan sarung tenunan. Ibu-ibu tampak cantik mengenakan sarung berbagai motif dengan hiasan kepala yang disebut kenobo. Begitu pula para pria nampak semakin gagah dalam busana adat NTT.
Tampak dalam barisan parade busana sejumlah pejabat di lingkup Setda Lembata di antaranya, Asisten 3 Setda Lembata, Mans Dai Wutun, Kadis Pariwisata Kabupaten Lembata, Jak Wuwur, Kadis P2PA Lemabata, Maria Anastasia Barabaje, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan daerah, Ansel Bahi, Kadis BKP ESDM, Said Kopong, Kadis Nakertrans Roli Betekenang, Kadis PMD, Yos Raya, Kadis Sosial KB Markus Labi Waleng, Kadis Perkimtan, Simon Langoday, serta dihadiri 9 camat.
Selain para pejabat, tampak pula para Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Lewoleba.
Pemerintah Kabupaten Lembata sendiri mengampanyekan kebanggaan mengenakan busana tenun. Ragam tenunan di Kabupaten Lembata sendiri merupakan sebuah warisan tradisi budaya yang memiliki corak beragam serta bernilai seni tinggi yang wajib dilestarikan.
Sementara itu, warga kota Lewoleba yang lalu lalang di ruas jalan utama menuju kantor bupati turut menyaksikan parade busana yang juga diramaikan marching band dari SMATER Lewoleba.
Parade kebudayaan yang dilakukan serentak di seluruh wilayah Provinsi NTT dalam rangka HUT Ke-66 Provinsi NTT. Setibanya di kantor Bupati Lembata, peserta Parade Busana akan melakukan V'con bersama Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto. (N-2)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved