Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KAIN tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai historis dan estetika, sekaligus menjadi identitas masyarakat setempat. Namun, tradisi ini kini dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kurangnya regenerasi pengrajin, keterbatasan akses ke pasar, dan rendahnya inovasi dalam desain dan kualitas produk.
Jika tidak diatasi, tantangan ini dapat mengancam kelangsungan tradisi tenun dan meredupkan potensi ekonomi dari kerajinan yang telah diwariskan secara turun-temurun.Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pemberdayaan menjadi sangat mendesak untuk memastikan tenun NTT tetap hidup dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya para penenun.
Dalam upaya melestarikan budaya tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mendorong peningkatan ekonomi lokal, Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Tenun diselenggarakan pada 4 Desember 2024 di Desa Subun, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pelatihan ini memiliki misi untuk memberdayakan mama-mama penenun melalui peningkatan kualitas hasil tenun serta strategi pemasaran yang lebih luas. Pelatihan ini hadir sebagai langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan tradisi tenun sekaligus meningkatkan kesejahteraan para penenun di daerah ini.
Program ini diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ada Impact yang berperan sebagai implementator dan pendamping lapangan. Kolaborasi ini bertujuan memberikan akses pelatihan berkualitas bagi penenun lokal serta memastikan setiap potensi dapat dikembangkan secara optimal.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 80 peserta terdiri dari perwakilan kelompok penenun dari enam desa binaan di TTU dengan jumlah total anggota 150 orang. Elsje Mansula dari Lafaina Ikat berbagi wawasan tentang teknik peningkatan kualitas tenun, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang relevan untuk memperluas jangkauan pasar.
Perwakilan Bupati TTU berharap penenun dapat terus menenun dan meningkatkan kemampuan tenun dengan adanya program ini. "Kemudian mama-mama mampu mengajarkan kembali kepada anak-anak agar budaya ini tidak putus, sehingga ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah juga. Kami berharap mama-mama penenun yang sudah ada dalam kelompok dapat dibantu dan difasilitasi untuk penjualan kain tenun agar NTT bisa meningkatkan ekonomi mama penenun yang ada." (Z-2)
DUA pendaki bernama Vecky dan Wenni yang dilaporkan hilang di Gunung Babnain, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan selamat.
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Diluncurkan pada Mei 2024, Bangun Karya menjadi contoh nyata sinergi antara sektor industri, pemerintah daerah, dan regulator nasional dalam memperkuat kapasitas UMKM lokal.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
MENTERI HAM Natalius Pigai menemukan pemenuhan hak dasar seperti hak atas kesehatan, hak atas air dan lingkungan yang sehat belum optimal dilakukan di Pulau Mesa, NTT.
IBADAH Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus dari maut di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diawali pawai obor, Minggu (20/4).
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved