Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perempuan Korban Kekerasan di Kepri Takut Melapor, UPTD PPA Beri Pendampingan

Hendri Kremer
15/12/2024 10:54
Perempuan Korban Kekerasan di Kepri Takut Melapor, UPTD PPA Beri Pendampingan
Ilustrasi(freepik.com)

UNIT Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kepulauan Riau menyoroti masih banyaknya korban kekerasan yang takut melapor. Hal ini terungkap seiring peningkatan kasus kekerasan yang tercatat sepanjang tahun 2024, dengan sembilan kasus yang telah dilaporkan.

Pendamping korban UPTD PPA Kepri, Tetmawati Lubis mengatakan, mayoritas korban enggan melaporkan kasusnya karena rasa takut dan malu, terutama karena pelaku berasal dari lingkungan terdekat. "Banyak korban yang merasa takut dan malu untuk melaporkan kasus yang dialaminya," katanya, Sabtu (14/12).

Salah satu kasus yang kini tengah ditangani adalah kekerasan terhadap anak berusia 13 tahun yang dilakukan oleh orang tua kandungnya sendiri. "Kasus ini yang ditangani oleh Polda Kepri, belum catatan dari laporan kasus di setiap Polsek dan Polresta jajaran," ujarnya.

UPTD PPA Kepri terus memberikan pendampingan kepada para korban, meski menghadapi berbagai tantangan terutama dalam pemulihan trauma. Butet menjelaskan bahwa edukasi dan keberanian untuk melapor menjadi langkah awal yang penting dalam memutus rantai kekerasan.

"Kami memohon kepada pihak-pihak terkait untuk memberikan perlindungan maksimal dan dukungan kepada para korban, karena mereka membutuhkan keadilan dan pendampingan untuk memulihkan kondisi mereka," tambahnya.

Dia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya kasus kekerasan, terutama yang melibatkan anak-anak. Menurutnya, kepedulian masyarakat sangat penting untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya