Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Jelang Nataru, Ketersediaan Pangan di Jawa Tengah Mencukupi Kebutuhan

Akhmad Safuan
13/12/2024 18:45
Jelang Nataru, Ketersediaan Pangan di Jawa Tengah Mencukupi Kebutuhan
Ketersediaan barang kebutuhan mencukupi meskipun harga sejumlah barang di pedagang di Pasar Sorogenen, Kota Pekalongan meningkat.(MI/Akhmad Safuan)

JELANG Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sejumlah pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah menyatakan ketersediaan stok bahan pangan mencukupi, meskipun harga sejumlah  barang kebutuhan mulai merangkak naik.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (13/12) harga sejumlah barang kebutuhan seperti cabai, bawang merah, telur, tomat dan lainnya mulai bergerak naik jelang Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional di Pantura Jawa Tengah tersebut dipicu meningkatnya kebutuhan dan musim penghujan hingga produksi menurun.

Meskipun harga kebutuhan mulai memanjat naik, namun. sejumlah pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah memastikan ketersediaan stok barang pangan mencukupi hingga usai Nataru. "Masyarakat tidak perlu panik, ketersediaan bahan pangan di Pekalongan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Nataru," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Fitria Yuliani Kartika.

Guna memastikan ketersediaan stok bahan pangan, lanjut Fitria Yuliani Kartika, Dindagkop-UKM bersama tim gabungan dari sejumlah instansi di  Kota Pekalongan telah melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional, toko kelontong hingga toko modern di Kota Pekalongan pada  25 November hingga 2 Desember 2024

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan menghadapi Nataru mendatang dipastikan ketersediaan stok bahan pangan masih aman dan mencukupi kebutuhan hingga usai tahun baru. Karena itu, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dengan melakukan aksi borong (panic buying) menghadapi kebutuhan Nataru tersebut.

"Bahkan untuk menjaga inflasi dan sekaligus memenuhi kebutuhan warga, Pemkab Batang melakukan gerakan pangan murah untuk mengupayakan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru 2024/2025," ujar Lani Dwi Rejeki.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana juga mengungkapkan ketersediaan pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru sudah disiapkan. Hal ini karena pada momentum tersebut seringkali terjadi lonjakan permintaan kebutuhan bahan pangan sehingga memicu lonjakan harga.

Untuk menyiapkan ketersediaan pangan tersebut, menurut Nana Sudjana, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya untuk meningkatkan produksi pangan, apalagi masih ada potensi areal lahan pertanian yang bisa ditanami hingga mencapai 130 ribu hektare. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya