Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tenun Bulu Motif Turih Wajit Sepanjang 260 M di Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI

Kristiadi
08/12/2024 21:33
Tenun Bulu Motif Turih Wajit Sepanjang 260 M di Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI
Ilustrasi(Dok BI Tasikmalaya)

TENUN bulu motif turih wajit hasil karya kelompok Tenun Sutera Sabilulungan khas Tasikmalaya, sepanjang 260 meter pecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dibentangkan oleh 200 orang. Penghargaan tersebut, diberikan dalam Fun Run “Ngalanglang Taraju tahun 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari Putri mengatakan, pengembangan sektor pariwisata merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja. Namun, sektor ini berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan serta kolaboratif ini bertujuan untuk mendorong sinergi dalam mengembangkan potensi daerah berdaya saing guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusif berkelanjutan. 

"Prestasi nasional pada tahun 2023 lalu telah menunjukkan kontribusi pariwisata sebesar 3,9% terhadap produk domestik bruto (PDB), dengan 11,68 juta kunjungan wisatawan mancanegara melampaui target. Kabupaten Tasikmalaya sendiri, mencatat pertumbuhan positif kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara meningkat signifikan," katanya, Minggu (8/12/2024).

Ia mengatakan, berbagai potensi unggulan di Priangan Timur ditampilkan kepada investor dan pembeli potensial, dengan harapan terjalinnya kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri dan terbukanya peluang ekspor produk unggulan. Kabupaten Tasikmalaya, turut menunjukkan perkembangan positif di sektor pariwisata, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1.114 orang, meningkat signifikan sebesar 111% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kabupaten Tasikmalaya sendiri mencatat pertumbuhan positif kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara meningkat signifikan mencapai 898 ribu tercatat dengan pertumbuhan sebesar 23,68% dibandingkan tahun 2022. Angka-angka ini mencerminkan potensi besar untuk terus mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah," ujarnya.

Ekonomi inklusif

Menurutnya, pihaknya memandang sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif berkelanjutan, karena memang Desa Taraju sebagai desa binaan, menunjukkan potensi luar biasa melalui inovasi digital dan keberhasilan meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (DWI) tahun 2023. Pengembangan desa wisata diharapkan dapat memberikan efek berganda bagi perekonomian lokal.

"Dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan, pendekatan akses, atraksi dan amenitas serta promosi dan pelaku pariwisata (3A2P) menjadi kerangka utama yang diterapkan dengan antraksi berupa keunikan budaya lokal, lanskap alam yang memukau, tradisi turun-temurun terus dikembangkan untuk menarik wisatawan. Namun, aksesibilitas difokuskan terutama pada peningkatan infrastruktur transportasi agar destinasi dapat dijangkau dengan mudah melalui amenitas, seperti fasilitas penginapan, kuliner, dan pusat informasi, dipastikan memenuhi standar kenyamanan wisatawan," katanya.

Menurut Laura, promosi baik melalui media digital, konvensional, dirancang secara kreatif untuk meningkatkan visibilitas sestinasi, partisipasi masyarakat lokal menjadi elemen kunci tidak hanya menggerakkan roda pariwisata, tetapi juga menciptakan rasa memiliki dan manfaat ekonomi langsung bagi komunitas sebagai upaya nyata dengan rangkaian acara “Ngalanglang Taraju” menggabungkan unsur olahraga, seni, budaya dan inovasi, menciptakan pengalaman yang kaya dan berkesan.

"Fun Run sejauh 4,7 kilometer mengelilingi keindahan alam Desa Taraju menjadi salah satu daya tarik utama hingga pemecahan rekor MURI untuk tenun bulu motif turih wajit terpanjang 260 meter hasil karya kelompok Tenun Sutera Sabilulungan, menjadi sorotan menunjukkan kekuatan kreativitas lokal. Namun, pameran UMKM memamerkan produk unggulan daerah, sosialisasi program cinta bangga paham rupiah dan QRIS, serta pagelaran seni, budaya lokal menjadi elemen penting memperkaya acara," paparnya.

Menurutnya, harapan “Ngalanglang Taraju" tidak hanya diharapkan menjadi platform untuk memperkenalkan potensi wisata Desa Taraju, tapi juga untuk mendorong Kabupaten Tasikmalaya menjadi destinasi unggulan dikenal di seluruh Nusantara, bahkan Dunia. Namun, mengedepankan semangat sinergi, inovasi dan kolaborasi, Bank Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan mengajak semua untuk menjadi bagian.

"Pariwisata bukan hanya kebanggaan daerah, tapi juga andalan perekonomian Indonesia mampu untuk menciptakan kesejahteraan inklusif, memberdayakan masyarakat dan menjaga keberlanjutan ekonomi daerah. Kabupaten Tasikmalaya sebagai destinasi wisata tidak hanya memikat, tapi membawa manfaat nyata bagi masa depan masyarakat," pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya