Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wartawannya Diduga Intervensi Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Ini Respons Pemred CNN Indonesia

Putri Rosmalia Octaviyani
03/12/2024 22:25
Wartawannya Diduga Intervensi Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Ini Respons Pemred CNN Indonesia
Aksi solidaritas penembakan siswa SMKN 4 Semarang.(Dok. Antara)

SEORANG wartawan diduga ikut serta melakukan intervensi di kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafansy, oleh anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin. Orang tersebut diduga sebagai wartawan CNN Indonesia dengan inisial DS.

DS diduga sebagai sosok wartawan yang disebut keluarga korban datang bersama anggota polisi untuk mengintervensi kasus yang sedang berjalan tersebut. Mereka disebut meminta pihak keluarga untuk mengikhlaskan kematian Gamma.

"Jadi yang datang sehari setelah pemakaman korban itu, Kepala Polrestabes bersama seorang wartawan, istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang ke mana-mana dan kita disuruh mengikhlaskan," kata seorang kerabat keluarga korban.

Keluarga korban yang minta dirahasiakan namanya demi keselamatannya itu mengungkapkan permintaan untuk tanda tangan dan diambil pernyataan melalui video tersebut langsung ditolak.

Terkait diduga ada seorang wartawan yang ikut saat kejadian tersebut, ketika anggota keluarga korban ditunjukkan foto-foto sejumlah wartawan, mereka menunjuk sebuah foto wartawan bertubuh gempal dan diketahui merupakan jurnalis dari media nasional (CNN Indonesia), hingga terbukalah identitas wartawan yang dimaksud.

Menanggapi isu tersebut, Pemimpin Redaksi (Pemred) CNN Indonesia, Titin Rosmasari, mengatakan dirinya mengonfirmasi kebenaran kabar soal wartawannya DS sebagai sosok yang disebut dalam kasus tersebut.

"Membaca dan mendengar berbagai pertanyaan dan laporan mengaitkan dugaan salah seorang jurnalis kami di Semarang dengan kasus terbunuhnya siswa SMK di Semarang, kami dapat mengkonfirmasi bahwa benar Damar Sinuko adalah  jurnalis kami yang bertugas di Semarang," kata Titin dalam keterangan resminya, yang diterima Media Indonesia, Selasa, (3/12).

Titin menjelaskan, setelah munculnya pemberitaan di atas, pihaknya melakukan investigasi internal untuk memeriksa kebenaran dugaan tersebut. Pada saat yang sama jurnalis yang dilaporkan dibebastugaskan dari kegiatan jurnalistik apapun hingga diambilnya keputusan lebih lanjut.

"Investigasi dilakukan dengan adil dan berimbang, termasuk dengan menghubungi pihak terkait seperti jaringan jurnalis dan keluarga korban di Semarang," tambahnya.

"Kode Etik Jurnalistik adalah penjuru awak CNN Indonesia dalam tugas. Pelanggaran dalam bentuk apapun dapat berakibat sanksi. Terima kasih perhatian dan kesabaran Ibu Bapak memberi kami kesempatan menuntaskan proses internal ini," tutupnya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya