Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGUSUTAN kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy, 16, serta melukai dua rekannya AD,17, dan SA,16 belum juga rampung meski telah berlangsung hampir satu bulan.
Karena itu, orang tua Gamma Rizkynata Oktafandy, kembali mendatangi penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, untuk menerima penjelasan terkait pengusutan kasus tersebut, Kamis (19/12).
Selain mendapatkan penjelasan perkembangan kasus penembakan yang dilakukan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, Andi Prabowo, 44, ditemani seorang kerabatnya juga mendapat penjelasan tentang barang pribadi milik mendiang Gamma Rizkynata Oktafandy yang dijadikan barang bukti.
"Kami juga mendesak agar kepolisian dapat cepat mengusut tuntas kasus tersebut. Kami juga meminta penjelasan barang pribadi korban yang masih di tangan polisi yakni motor hitam, gawai, tas gendong, dompet dan pakaian terakhir korban," ujar Andi Prabowo Kamus (19/12).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio secara terpisah mengatakan mengusutan terhadap kasus penembakan dilakukan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin terhadap tiga siswa SMKN 4 Semarang hampir selesai.
Setelah dilakukan rekontruksi terhadap penembakan yang mengakibatkan korban meninggal, lanjut Dwi Subagio, polisi baru akan menyerahkan berkas kasus ke kejaksaan Jumat (20/12) meskipun secara umum proses penyidikan tidak mengalami kendala dan hanya masalah teknis saja
"Kami juga melakukan pemeriksaan lagi. Ada tiga saksi baru yang diperiksa untuk melengkapi pemberkasan perkara kasus tersebut," ujar Dwi Subagio.
Tiga saksi baru dalam kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang ini, ungkap Dwi Subagio, selain personel Bidang Hukum (Bidkum), dan petugas laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah juga ada seorang anggota Satuan Brimob. "Nanti peranannya anggota Brimob sebagai saksi tersebut bagaimana, akan kita jelaskan kemudian," tambahnya.
Selain pemeriksaan tambahan, menurut Dwi Subagio, penyidik bersama saksi ahli juga telah kembali melakukan pengecekan di lapangan untuk memperdalam kronologi, mengukur jarak tembak hingga kecepatan motor saat terjadi penembakan tersebut. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved