Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JAWA Barat menjadi salah satu daerah dengan peristiwa kebencaaan paling tinggi, pada musim penghujan saat ini. Sejak 1 November, telah terjadi 163 kejadian bencana.
"Kejadian bencana paling tinggi ialah cuaca ekstrem, sebanyak 75 peristiwa. Menyusul tanah longsor 55 kali dan banjir 33 peristiwa," ungkap Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Minggu (24/11).
Peristiwa bencana, lanjutnya, terjadi merata di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Namun, yang terbanyak terjadi di Kabupaten Bogor sebanyak 44 kejadian, menyusul Kabupaten Bandung sebanyak 18 kali, dan Kabupaten Sukabumi sebanyak 17 kali.
Jubir BPBD Jabar menambahkan kejadian bencana di Jawa Barat menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 22 luka-luka. Bencana berdampak pada total 43.136 warga. "Bencana di Jawa Barat menyebabkan 105 rumah rusak berat, 326 rusak sedang, dan 995 rusak ringan. Akibat banjir, sebanyak 8.808 rumah terendam," jelas Hadi.
Kerusakan lain terjadi pada 139 fasilitas umum, 15 sekolah, dan 3 fasilitas kesehatan. "Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan. Masa puncak musim penghujan sudah sangat dekat," pungkasnya. (M-1)
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved