Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyebut abu vulkanis akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), belum memengaruhi pariwisata di Pulau Dewata.
"Tidak ada masalah. Ya kami percaya dengan Sang Hyang Widhi, pada semesta Bali ini yang begitu baik," katanya di sela forum ekonomi di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (13/11).
Ia optimistis kendala alam yang dihadapi dapat terselesaikan meskipun ada beberapa maskapai dari Australia yang melayani penerbangan internasional dari dan menuju Bali membatalkan jadwal akibat dampak abu vulkanis gunung api tersebut.
"Pasti itu akan dapat terselesaikan. Belum ada (dampak)," ucapnya.
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab memastikan hingga saat ini bandara itu masih beroperasi normal meski ada sejumlah maskapai internasional dari Australia yang membatalkan penerbangan dari dan menuju Bali.
Ia mendata beberapa penerbangan pada 4 November 2024 dan pada 8-11 November 2024 mengalami pembatalan penerbangan yang pada periode itu tercatat sebanyak 46 penerbangan yang terdiri dari 30 penerbangan keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak.
Sedangkan pada Selasa (12/11) terdapat 12 penerbangan domestik, yaitu tujuh keberangkatan dan lima kedatangan yang terdampak dan ada 22 penerbangan internasional yakni 12 keberangkatan dan 10 kedatangan yang terdampak oleh maskapai asing asal Australia tujuan Sydney, Melbourne, Brisbane, dan Adelaide.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan observasi wilayah udara bandara melalui tes menggunakan kertas hitam dan tidak ditemukan adanya abu.
Begitu juga pengamatan yang sama dilakukan BMKG melalui Stasiun Meteorologi Ngurah Rai juga tidak menemukan adanya abu pada tes kertas hitam itu serta belum ada laporan dari pilot yang mengalami dampak abu vulkanis.
Pihak bandara juga telah memiliki Rencana Pengelolaan Bencana di Bandara Ngurah Rai berupa dokumen terkait penanganan bandara saat terjadi peristiwa kedaruratan alam.
Posko bersama di pusat pengendalian operasi bandara juga (AOCC) juga telah difungsikan untuk memantau situasi terkini dengan seluruh pemandu kepentingan terkait.
Saat ini, terdapat lima bandara di Nusa Tenggara Timur yang masih aktif dilayani dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu Kupang, Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, dan Ende. (Ant/J-3)
Rombongan Kementerian Sosial dan BNPB yang juga membawa serta bantuan logistik untuk para korban bencana dari pemerintah pusat itu, saat ini masih dalam perjalanan.
Notice to Mariners (NtM) kepada kapal wisata dan kapal lainnya untuk waspada abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dikeluarkan.
Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini.
Sejumlah 6 ribu penumpang batal terbang dari dan menuju Bandara Lombok karena pembatalan penerbangan tersebut.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan berencana membangun hunian tetap dan merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, melakukan pengujian (paper test) setiap 1 jam untuk mengawasi sebaran debu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, memang benar banyak penerbangan asal Australia batal ke Bali. Kondisi ini bisa dipahami.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanis di area bandara.
Kemarin, ada 90 penerbangan yang dibatalkan baik domestik maupun internasional. Sementara hari ini, Kamis (14/11), jumlah penerbangan yang dibatalkan sudah mencapai 115 penerbangan.
Berdasarkan catatan pengelola, dari rata-rata 340 penerbangan pesawat setiap harinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, saat ini tersisa 205 penerbangan.
PENGOPERASIAN sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved