Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANDAR Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dibuka pada Kamis (14/11). Sekalipun telah dibuka pengoperasian bandara di Destinasi Pariwisata Super Prioritas itu masih terbatas.
Sejumlah maskapai mendadak membatalkan layanan penerbangan dengan alasan keselamatan. Paparan abu vulkanis dilaporkan masih membatasi ruang gerak pesawat di udara.
Otoritas Bandara Komodo merilis sebanyak 12 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional dari dan menuju Bandara Komodo dibatalkan.
Maskapai yang membatalkan penerbangan itu, yakni Air Asia dan Garuda Indonesia dengan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), dan Kuala Lumpur.
Ratusan penumpang yang semula hendak terbang ke berbagai kota dan negara seperti Denpasar, Jakarta, dan Malaysia pun terpaksa melakukan reschedule dan refund tiket.
Pembatalan itu membuat penumpang kecewa. Susan, salah satu calon penumpang asal Inggris yang hendak kembali ke Jakarta, terpaksa batal berangkat karena penerbangan ke Jakarta dibatalkan
"Tadi sudah chek-in, tiba-tiba pesawat cancel," tutur Susan di Bandara Labuan Bajo, Kamis (14/11) sore.
Ia mengaku kecewa lantaran dirinya sudah dua kali batal terbang.
"Stres, pasti. Pikirnya hari ini bisa terbang ke Jakarta. Ternyata batal lagi," katanya.
Ia pun berencana menggunakan kapal laut untuk bisa kembali ke Jakarta esok hari. (MM/J-3)
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, memang benar banyak penerbangan asal Australia batal ke Bali. Kondisi ini bisa dipahami.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanis di area bandara.
Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini.
Sejumlah 6 ribu penumpang batal terbang dari dan menuju Bandara Lombok karena pembatalan penerbangan tersebut.
PENJABAT Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyebut abu vulkanis akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), belum memengaruhi pariwisata di Pulau Dewata.
DAMPAK erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus terjadi. Hingga Rabu (13/11), ada 90 penerbangan dari dan ke Bali yang akhirnya dibatalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved