Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGOPERASIAN sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terbatas. Hal tersebut karena paparan abu vulkanis membatasi ruang gerak pesawat di udara. Per Kamis (14/11), terdapat beberapa bandara yang belum maupun sudah beroperasi.
Beberapa bandara yang belum beroperasi antara lain Bandara H Hasan Aroeboesman (Ende), Bandara Soa (Bajawa), Bandara Frans Sales Lega (Ruteng), serta Bandara Fransiskus Xaverius Seda (Maumere).
Sementara itu, Bandara Komodo (Labuan Bajo), Bandara Lewoleba, Bandara Waingapu, Bandara Salahudin (Bima), serta Bandara Lede Kalumbang (Tambolaka) telah beroperasi.
Meski sejumlah bandara sudah kembali beroperasi, beberapa maskapai membatalkan layanan penerbangan dengan alasan keselamatan. Termasuk Bandara Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, serta Bandara Komodo.
“Pada 14 November 2024 terdapat pembatalan tiga penerbangan internasional di Bandara Lombok. Kemudian terdapat pembatalan 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali. Sedangkan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, terdapat pembatalan 12 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Budi Rahardjo, kepada Media Indonesia, Kamis (14/11) petang.
Sejalan dengan terbatasnya pengoperasian bandara dan penerbangan di sekitar wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Kementerian Perhubungan beserta pemangku kepentingan terkait telah berupaya meningkatkan jumlah kapal dan frekuensi pelayaran.
Terhitung Kamis (14/11), pukul 08.00 Wita, terdapat 119 kapal, termasuk kapal feri ASDP yang telah mengangkut 4.387 penumpang. Secara gabungan, persentase keterisian kapal penumpang Pelni, PT Berlian Lautan Sejahtera, serta PT Dharma Lautan Utama berjumlah 50%.
“Dari persentase tersebut, dapat diasumsikan bahwa evakuasi penumpang dengan menggunakan alternatif laut masih dapat tercukupi dan terlayani dengan baik,” ujar Budi.
Sementara itu, angkutan penyeberangan juga masih terus beroperasi untuk melayani angkutan orang dan barang, khususnya bantuan untuk korban erupsi.
Hari ini telah berangkat Kapal KMP Ranaka dari Kupang ke Larantuka yang mengangkut 13 truk bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 2 truk bantuan dari Kementerian Sosial.
“Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan kementerian, pemerintah daerah, aparat, perusahaan pelayaran, asosiasi, serta lembaga terkait guna koordinasi kelancarannya,” pungkas Budi. (MM/J-3)
Setelah erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, warga di lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menggalami gangguan infeksi pernafasan atas (ISPA) dan diare
BENCANA erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki meluluhlantakkan Desa Nawokote di lereng gunung Lewotobi Laki-Laki. Tepatnya di Kecamatan Wulanggitang, kabupaten Flores Timur.
SEBANYAK tiga bandara di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih tutup hingga Jumat (15/11), imbas dari erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Mereka yang dipindahkan ke wilayah aman kini memiliki akses ke transportasi udara yang memungkinkan mereka melanjutkan perjalanan atau kembali ke tempat asal dengan selamat.
Sejumlah maskapai mendadak membatalkan layanan penerbangan dengan alasan keselamatan. Paparan abu vulkanis dilaporkan masih membatasi ruang gerak pesawat di udara.
Kondisi ini menyebabkan pembatalan penerbangan yang diakibatkan dari letusan Gunung Lewotobi semakin hari semakin berkurang.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengingatkan para calon penumpang pesawat untuk memperhatikan status penerbangan menyusul aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bastian mengatakan sejak Rabu (13/11) sore, Bandara Lombok sudah membuka kembali beberapa jadwal penerbangan dari dan menuju ke Lombok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved