Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBATALAN jumlah penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terus meningkat. Kemarin, ada 90 penerbangan yang dibatalkan baik domestik maupun internasional. Sementara hari ini, Kamis (14/11), jumlah penerbangan yang dibatalkan sudah mencapai 115 penerbangan.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, pembatalan itu bukan hanya terkait erupsi Gunung Lewotobi tetapi juga adanya masalah operasional pesawat sebanyak 20 penerbangan.
"Dapat kami sampaikan, terdapat 135 penerbangan mengalami pembatalan yang terdiri dari 115 penerbangan terdampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki dan 20 penerbangan yang mengalami pembatalan karena alasan operasional maskapai," ujarnya, Kamis (14/11).
Namun, menurut catatan pengelola bandara, ada 205 penerbangan yang tetap beroperasi atau sejumlah 60% dari total pergerakan harian terjadwal sebanyak 340 pergerakan pesawat. Hal ini menegaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi meskipun beberapa maskapai memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan.
Selain itu, ada sembilan maskapai yang melayani rute domestik yang tetap beroperasi dari total 12 maskapai yang melayani penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yakni Air Asia, Batik Air, Citilink, Garuda, Lion Air, Nam Air, Pelita Air, Super Air Jet, dan Transnusa.
Sementara untuk penerbangan internasional, ada sejumlah 28 maskapai yang tetap terbang dari total 42 maskapai yang selama ini melayani rute dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Jumlah ini adalah maskapai yang melayani rute penerbangan yang tidak melewati atau melalui ruang udara yang terdampak abu vulkanis Gunung Lewotobi.
Untuk realisasi total penerbangan yang batal dampak dari erupsi Gunung Lewatobi sejak Rabu (13/11) adalah sebanyak 115 penerbangan, terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional. Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak.
Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu malam sebaran abu vulkanis mengarah ke Barat Daya-Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga pihaknya berharap penumpang penerbangan yang terdampak dapat segera melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis (14/11). Layanan helpdesk tetap difasilitasi di dua lokasi yakni lantai 2 terminal internasional dan area Customer Service maskapai untuk terminal domestik. (OL/J-3)
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, memang benar banyak penerbangan asal Australia batal ke Bali. Kondisi ini bisa dipahami.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanis di area bandara.
Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini.
Sejumlah 6 ribu penumpang batal terbang dari dan menuju Bandara Lombok karena pembatalan penerbangan tersebut.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan berencana membangun hunian tetap dan merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, melakukan pengujian (paper test) setiap 1 jam untuk mengawasi sebaran debu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki.
PEMERINTAH memastikan hak pilih pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjamin
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
BNPB mengoptimalkan pencarian korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.
Kemensos memastikan bantuan logistik untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sudah dikirim dari gudang logistik di Sentra Efata Kupang.
Pusdalop BNPB mengupdate korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki per Selasa (5/11) pukul 07.45 WIB sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved