Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyatakan sejumlah kapal laut, baik milik pemerintah hingga swasta, disiagakan untuk mendukung mobilitas orang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Setiap hari mungkin lebih dari 10-15 unit kapal (yang beroperasi), ada kapal yang reguler. Misalnya, kapal Pelni regulernya lewat situ, tapi juga ada kapal-kapal yang kita siagakan seperti Darma Lautan Utama (milik swasta), lalu dari Pelindo," kata Wamenhub, Kamis (14/11), sebagaimana dilansir dari Antara.
Suntana mengapresiasi kontribusi semua pihak, termasuk operator kapal, dalam mengarahkan armada mereka untuk mendukung evakuasi dan melindungi masyarakat di sekitar area terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Dia menyebutkan bahwa kapal Pelni, Pelindo, ASDP, dan Dharma Lautan serta armada lainnya telah dimobilisasi untuk mengevakuasi masyarakat di Labuan Bajo dan wilayah lain yang terdampak abu vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi.
Ia mengungkapkan bahwa hingga kini hampir 5.000 orang dari masyarakat yang berada di wilayah terdampak erupsi telah berhasil dievakuasi dari Labuan Bajo ke wilayah yang dianggap aman dengan menggunakan kapal-kapal yang disiagakan.
Mereka yang dipindahkan ke wilayah aman kini memiliki akses ke transportasi udara yang memungkinkan mereka melanjutkan perjalanan atau
kembali ke tempat asal dengan selamat.
"Sampai sekarang saya lihat dari data yang ada, hampir 4.000-5.000 orang dari masyarakat, teman-teman, saudara-saudara kita yang pada saat itu berada di wilayah letusan, sudah diangkut melalui kapal laut yang ada, ke wilayah-wilayah yang bisa langsung melaksanakan penerbangan udara," jelas Wamenhu.
Dia mengaku, sejak menerima informasi pertama tentang aktivitas Gunung Lewotobi dari BMKG, Basarnas, dan BNPB, maka Kementerian Perhubungan terus memantau dan intensif memperbarui situasi perkembangan erupsi setiap hari.
"Jadi sejak kami dapat informasi dari teman-teman BMKG, teman-teman Basarnas dan BNPB, kami sudah mengupdate per hari, per jam dinamika letusan Gunung Lewotobi," ujarnya.
Tim pemantauan Kemenhub melakukan pembaruan per jam terkait arah abu vulkanis yang mempengaruhi operasional bandara di sekitar wilayah terdampak untuk memastikan keamanan transportasi udara.
"Kalau misalnya ternyata abu (vulkanis) itu mencapai Bima, nah, kami akan (evakuasi menggunakan kapal laut) dari Labuan Bajo, kami arahkan ke arah Kupang," kata Wamenhub. (Ant/J-3)
Rombongan Kementerian Sosial dan BNPB yang juga membawa serta bantuan logistik untuk para korban bencana dari pemerintah pusat itu, saat ini masih dalam perjalanan.
Notice to Mariners (NtM) kepada kapal wisata dan kapal lainnya untuk waspada abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dikeluarkan.
Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini.
Sejumlah 6 ribu penumpang batal terbang dari dan menuju Bandara Lombok karena pembatalan penerbangan tersebut.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan berencana membangun hunian tetap dan merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, melakukan pengujian (paper test) setiap 1 jam untuk mengawasi sebaran debu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Wisatawan yang terjebak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, dievakuasi dengan kapal laut ke beberapa pelabuhan.
Jalur laut kini menjadi satu-satunya alternatif wisatawan keluar dari Labuan Bajo.
PENGOPERASIAN sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved