Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berebut Keluar dari Labuan Bajo, Wisatawan Menumpuk di Pelabuhan Marina

Marianus Marselus
13/11/2024 23:10
Berebut Keluar dari Labuan Bajo, Wisatawan Menumpuk di Pelabuhan Marina
Wisatawan menumpuk di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu (13/11/2024) malam, ingin keluar dari Labuan Bajo melalui jalur laut.(MI/Marianus Marselus)

WISATAWAN menumpuk di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11) malam. Penumpukan itu terjadi imbas dari penutupan Bandara Internasional Komodo sejak Sabtu (9/11) lalu. Jalur laut kini menjadi satu-satunya alternatif wisatawan keluar dari Labuan Bajo. 

Pelni mengangkut 1.200 wisatawan melalui KM Binaiya dengan tujuan Pelabuhan Bima dan Lembar, NTB, serta Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu malam. Sebelumnya Pelni juga telah mengevakuasi wisatawan dengan mengunakan KM Tilong Kabila dan KM Egon. 

Jhony Arief, seorang penumpang KM Binaiya mengaku tertahan di Labuan Bajo sejak Senin, (11/11). Jhony seharusnya terbang dengan maskapai Air Asia pada Senin (11/11) pagi, menuju Bandara I GUsti Ngurah Rai Bali. Namun, penerbangannya dibatalkan,imbas Bandara Komodo masih diselimuti abu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Tadinya berpikir akan lebih lama di Labuan Bajo, namun bersyukur disediakan alternatif melalui pelayaran laut menuju Denpasar," ungkapnya. 

Otoritas Pelabuhan Marina Labuan Bajo bersama sejumlah pihak terkait terus melakukan evakuasi wisatawan yang tertahan di Labuan Bajo melalui jalur laut akibat ketiadaan penerbangan . 

Posko Kesiapan Transportasi KSOP Labuan Bajo hingga Rabu malam, merilis telah mengevakuasi 3.292 wisatawan dengan mengunakan 114 unit kapal, baik speed boat atau kapal cepat, kapal Pelni dan kapal Roro. 

Ratusan kapal itu diberangkatkan dari Pelabuhan Marina dan Pelabuhan Multi-Purpose Wae Kelambuk dengan tujuan Pelabuhan Sape, Bima, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Pelabuhan Benoa, Denpasar. 

Kondisi gelombang, angin, dan arus dilaporkan aman untuk pelayaran. Jarak pandang terpantau berkabut tipis, namun masih aman untuk pelayaran. 

Sedangkan, KNP Chundamani yang telah bersandar di Labuan Bajo terus disiagakan untuk mengatasi keadaan kedaruratan. (MM/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya