Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WISATAWAN menumpuk di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11) malam. Penumpukan itu terjadi imbas dari penutupan Bandara Internasional Komodo sejak Sabtu (9/11) lalu. Jalur laut kini menjadi satu-satunya alternatif wisatawan keluar dari Labuan Bajo.
Pelni mengangkut 1.200 wisatawan melalui KM Binaiya dengan tujuan Pelabuhan Bima dan Lembar, NTB, serta Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu malam. Sebelumnya Pelni juga telah mengevakuasi wisatawan dengan mengunakan KM Tilong Kabila dan KM Egon.
Jhony Arief, seorang penumpang KM Binaiya mengaku tertahan di Labuan Bajo sejak Senin, (11/11). Jhony seharusnya terbang dengan maskapai Air Asia pada Senin (11/11) pagi, menuju Bandara I GUsti Ngurah Rai Bali. Namun, penerbangannya dibatalkan,imbas Bandara Komodo masih diselimuti abu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Tadinya berpikir akan lebih lama di Labuan Bajo, namun bersyukur disediakan alternatif melalui pelayaran laut menuju Denpasar," ungkapnya.
Otoritas Pelabuhan Marina Labuan Bajo bersama sejumlah pihak terkait terus melakukan evakuasi wisatawan yang tertahan di Labuan Bajo melalui jalur laut akibat ketiadaan penerbangan .
Posko Kesiapan Transportasi KSOP Labuan Bajo hingga Rabu malam, merilis telah mengevakuasi 3.292 wisatawan dengan mengunakan 114 unit kapal, baik speed boat atau kapal cepat, kapal Pelni dan kapal Roro.
Ratusan kapal itu diberangkatkan dari Pelabuhan Marina dan Pelabuhan Multi-Purpose Wae Kelambuk dengan tujuan Pelabuhan Sape, Bima, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Kondisi gelombang, angin, dan arus dilaporkan aman untuk pelayaran. Jarak pandang terpantau berkabut tipis, namun masih aman untuk pelayaran.
Sedangkan, KNP Chundamani yang telah bersandar di Labuan Bajo terus disiagakan untuk mengatasi keadaan kedaruratan. (MM/J-3)
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, memang benar banyak penerbangan asal Australia batal ke Bali. Kondisi ini bisa dipahami.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanis di area bandara.
Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini.
Sejumlah 6 ribu penumpang batal terbang dari dan menuju Bandara Lombok karena pembatalan penerbangan tersebut.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan berencana membangun hunian tetap dan merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, melakukan pengujian (paper test) setiap 1 jam untuk mengawasi sebaran debu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Rombongan Kementerian Sosial dan BNPB yang juga membawa serta bantuan logistik untuk para korban bencana dari pemerintah pusat itu, saat ini masih dalam perjalanan.
Notice to Mariners (NtM) kepada kapal wisata dan kapal lainnya untuk waspada abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dikeluarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved