Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI menetapkan 16 tersangka bentrok antara warga Desa Bugalima, Desa Ile Pati, dan Desa Kima Kakak, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bentrok yang terjadi pada Senin (21/10) itu menyebabkan dua orang tewas, 4 orang luka-luka, dan 51 rumah terbakar.
Seluruh tersangka itu merupakan bagian dari 22 orang yang sebelumnya ditahan polisi karena diduga terlibat bentrokan. Di antara mereka adalah Kepala Desa Ile Pati dan Kepala Desa Kima Kamak.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi mengatakan, bentrok antardesa Adonara itu dipicu persoalan lahan antara Desa Ile Pati dan Desa Bugalima yang sudah berlangsung sejak 1976 dan belum ada penyelesaian sampai saat ini. "Sesuai data sekretaris Desa Bugalima secara keseluruhan masyarakat yang menjadi Korban dampak kasus tersebut sebanyak 48 KK dengan jumlah 200 jiwa," ujarnya di Kupang, Jumat (25/10). Menurutnya, sebanyak 120 orang, warga Desa Bugalima telah mengungsi ke desa tetangga,
Para tersangka dijerat dengan pasal 187 ayat 3 subs 187 ayat 2 & ayat 1 jo 55 ayat ke-1 dan jo 56 KUHP Dan Atau 170 ayat subs 406 Jo 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan barang bukti yang disita polisi yakni 11 tombak, 11 parang, 15 busur panah, 23 anak panah, 4 buah pipa, serbuk pipa dan peluru senapan angin. "Hingga hari ini, Satuan Reskrim Polres Flotim masih sementara memeriksa 8 orang saksi dari Desa Bugalima sehingga jumlah tersangka bisa bertambah,” tambah Aryasandi.
Sementara itu, kegiatan trauma healing juga dilaksanakan Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda NTT di halaman Kantor Desa Bugalima. Kegiatan ini untuk membantu memulihkan psikologis warga yang mengalami tekanan akibat konflik Adonara tersebut.
Kombes Aryasandi mengatakan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada dukungan fisik, tetapi juga menyediakan ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan perasaan dan emosinya. Para anggota Ditsamapta berusaha menciptakan suasana yang penuh empati dan menyembuhkan mental anak-anak yang terdampak.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan bukan hanya materi, tetapi juga dukungan emosional yang sangat dibutuhkan anak-anak dalam situasi seperti ini. Para anggota Ditsamapta menjadi pendengar yang penuh perhatian dan pembimbing yang lembut, membantu anak-anak merasa terhubung dan didukung dalam proses penyembuhan mereka,” jelas Aryasandi. (M-1)
PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun kembali rumah warga yang terbakar akibat konflik antardesa di Adonara Barat, NTT.
PASCABENTROKAN berdarah antarwarga dua Desa di Pulau Adonara, NTT, puluhan aparat gabungan TNI-Polri gencar melakukan operasi senjata api rakitan di lokasi Pegunungan Desa Ile Pati.
Karo Ops Polda NTT, Kombes Deonijiu De Fatima, bersama Kapolres Flores Timur AKB I Nyoman Putra Sandita turut serta dalam membagikan 250 paket makanan dan air minum kepada masyarakat.
PENJABAT Gubernur Nusa Tenggara Timur, Andriko Noto Susanto, Rabu (23/10), tiba di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, menyusul terjadinya bentrok antardesa di Kecamatan Adonara Barat.
EKS Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja diterbangkan dari Jakarta ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kondisi tangan terborgol.
Para korban diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) NTT untuk diberikan pendampingan, bimbingan, dan pemulangan ke keluarga masing-masing.
Upacara tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting penegasan komitmen Polri terhadap nilai-nilai luhur Pancasila di tengah tantangan era digital.
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengungkap pasokan bahan peledak untuk pengeboman ikan di perairan daerah itu berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Semana Santa Turangga 2025, yang dipimpin Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono Selasa (15/4).
Patroli mulai pukul 19.00 Wita menelusuri beberapa ruas jalan utama di Kota Kupang, serta melakukan pengecekan di beberapa pos pengamanan (Pospam).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved