Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SATUAN Reserse Narkoba Polres Klaten, Jawa Tengah, menangkap 20 tersangka pengedar dan pemakai narkoba. Mereka ditangkap pada periode 31 Juli-3 Oktober 2024.
Para pelaku tindak pidana narkotika tersebut, empat di antaranya residivis, ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) di wilayah hukum Polres Klaten.
Dari para tersangka, petugas berhasil menyita atau mengamankan barang bukti berupa sabu 23,25 gram, ganja 207,49 gram, dan pil berlogo Y sebanyak 1.586 biji.
Baca juga : Pasutri Ditangkap, Istri Simpan Narkoba di Kemaluan
Hal itu diungkapkan Kapolres Klaten, AKB Warsono, dalam jumpa pers di Aula Satya Haprabu, Selasa (8/10). Turut hadir Kasatres Narkoba, AK Hendro Satmoko.
Berdasar keterangan para tersangka yang kini diamankan di sel tahanan Mapolres Klaten, selain sebagai pengedar atau memperjualbelikan narkoba mereka juga pemakai. “Alat bukti tindak pidana narkoba itu dinilai telah cukup, sehingga para tersangka diproses sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku,” kata Kapolres Klaten.
Sementara, Kasatres Narkoba AK Hendro Satmoko menjelaskan bahwa penangkapan para tersangka pengedar dan pemakai narkoba itu saat melakukan transaksi. Tim Satresnarkoba terus mengembangkan keterangan tersangka salah satunya RH, bahwa peredaran narkoba di Klaten dikendalikan atau operatornya dari lapas.
Baca juga : Diciduk Polisi Lagi, Residivis Jambret 6 Kali jadi Bandar Narkoba di Padang
Menurut Hendro, jaringan pengedar sabu dan ganja yang ditangkap di Klaten Selatan setelah dikembangkan sebagian barang terlarang itu ada di Gedang, Surabaya.
“Malam itu kita tim Satresnarkoba langsung berangkat menuju Surabaya, yaitu untuk mengambil ganja 200 gram yang menjadi barang bukti tersebut,” jelasnya.
Pengedar narkoba kini dengan sistem terputus. Modus operandinya komunikasi dan transfer lewat telepon seluler (HP). Jadi, penjual dan pembeli tidak bertemu.
“Sebagian besar dari tersangka yang ditangkap periode 31 Juli-3 Oktober 2024, adalah pemain lama dan empat di antaranya residivis kasus narkoba,” ujar Hendro. (H-2)
Workshop sinden yang merupakan program Dewan Kesenian Klaten 2025, diikuti 52 sinden/penyanyi dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
"Ini bukan sekadar apem. Tetapi, dilihat bagaimana spirit di masa lalu untuk bisa saling memaafkan, bertoleransi, dan menjaga kerukunan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten,"
Hingga akhir Juli, jumlah kasus leptospirosis di Kabupaten Klaten mencapai 97 kasus dengan 18 kematian.
Melalui forum konsultasi publik, diharapkan ada saran dan masukan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah kecamatan selaku penyelenggara pelayanan.
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
Program ini dilandasi keyakinan bahwa setiap warga binaan layak mendapatkan kesempatan kedua—untuk bekerja, berkarya, dan membangun kembali hubungan keluarga yang sehat.
Para pelaku merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang beraksi sejak 2017.
SEOLAH tidak kapok meski sudah dua kali masuk penjara dan baru sebulan menghirup udara bebas, seorang residivis spesialis pencuri sepeda motor di Brebes, Jawa Tengah, babak belur dihajar massa akibat kembali beraksi.
SUBDIT Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap seorang wanita berinisial FD, 49, terkait kasus penipuan dengan modus proyek pengadaan barang
SATUAN Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap dan menangkap empat orang tersangka sebagai pengedar sabu-sabu dan ganja kering dengan modus sistem tempel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved