Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA Ekstrem di Jawa Tengah mulai berkurang, tinggal lima daerah yang berpotensi turun hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir, namun tetap diwaspadai ancaman bencana hidrometeorologi sepert longsor, angin kencang dan sambaran petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Senin (30/9) masih memberikan peringatan kepada warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin ribut dan sambaran petir karena cuaca ekstrem masih terjadi di lima daerah.
Meskipun berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.00 WIB, kondisi cuaca di Jawa Tengah pada pagi hingga siang hari cuaca cerah berawan, namun memasuki sore hingga awal malam potensi hujan ringan hingga lebat masih akan mengguyur di sejumlah daerah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir di pegunungan bagian barat dan bagian tengah.
Baca juga : Banjir Bandang Landa Pegunungan di Purbalingga
"Potensi hujan lebat masih terjadi di lima daerah di Jawa Tengah, sehingga warga berada di daerah itu harap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Potensi hujan lebat di lima daerah di Jawa Tengah pada sore hingga awal malam, lanjut Arif, juga dapat disertai angin kencang dan sambaran petir yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung, sedangkan hujan dengan intensitas sedang di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Hujan ringan diperkirakan juga turun, ungkap Arif, yakni di Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga dan Ambarawa. "Daerah lainnya hanya berawan sepanjang hari ini terutama di Pantura bagian timur," imbuhnya.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, menurut Arif, suhu udara berkisar 14-36 derajat celcius dengan tertinggi di daerah berada di Pantura dan terendah di pegunungan dan dataran tinggi, sedangkan kelembaban udara 40-95 persen. "Gelombang di perairan utara 0,2-1,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,2-2,5 meter," tambahnya. (H-2)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Purbalingga, Didik Kamseno, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengantisipasi membludaknya pendaftar dengan sistem antrean.
Dua bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
SEBANYAK 382 calon jemaah haji (calhaj) asal Purbalingga, Jawa Tengah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved