Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CUACA Ekstrem di Jawa Tengah mulai berkurang, tinggal lima daerah yang berpotensi turun hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir, namun tetap diwaspadai ancaman bencana hidrometeorologi sepert longsor, angin kencang dan sambaran petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Senin (30/9) masih memberikan peringatan kepada warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin ribut dan sambaran petir karena cuaca ekstrem masih terjadi di lima daerah.
Meskipun berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.00 WIB, kondisi cuaca di Jawa Tengah pada pagi hingga siang hari cuaca cerah berawan, namun memasuki sore hingga awal malam potensi hujan ringan hingga lebat masih akan mengguyur di sejumlah daerah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir di pegunungan bagian barat dan bagian tengah.
Baca juga : Banjir Bandang Landa Pegunungan di Purbalingga
"Potensi hujan lebat masih terjadi di lima daerah di Jawa Tengah, sehingga warga berada di daerah itu harap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Potensi hujan lebat di lima daerah di Jawa Tengah pada sore hingga awal malam, lanjut Arif, juga dapat disertai angin kencang dan sambaran petir yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung, sedangkan hujan dengan intensitas sedang di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Hujan ringan diperkirakan juga turun, ungkap Arif, yakni di Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga dan Ambarawa. "Daerah lainnya hanya berawan sepanjang hari ini terutama di Pantura bagian timur," imbuhnya.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, menurut Arif, suhu udara berkisar 14-36 derajat celcius dengan tertinggi di daerah berada di Pantura dan terendah di pegunungan dan dataran tinggi, sedangkan kelembaban udara 40-95 persen. "Gelombang di perairan utara 0,2-1,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,2-2,5 meter," tambahnya. (H-2)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
PERTARUNGAN pilkada di Purbalingga, Jawa Tengah, berlangsung sengit.
Meski Bawaslu Purbalingga siap mengambil tindakan tegas, Misrad mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan untuk meminimalkan pelanggaran seperti perusakan APK.
Gudang penyimpanan logistik Pilkada milik KPU Purbalingga, Jawa Tengah, di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, dijaga dengan ketat, termasuk dengan pemasangan kamera pengawas atau CCTV..
DALAM kondisi pandemi Covid-19 ini, gaya hidup dalam pola makan harus diperhatian benar. Tidak boleh kebanyakan gula dan jauhi rokok.
Harapannya, keluarga besar Penerbad senantiasa berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya untuk melaksanakan tugas yang dibebankan negara dan bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved