Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Pro kontra keberadaan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan terus bergulir. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan NGO di Kalsel tegas menyatakan penolakan terhadap Geopark Meratus.
"Kami sangat menyayangkan kebijakan sepihak pemerintah daerah yang mengabaikan keberadaan masyarakat adat. Banyak hal yang harus didiskusikan terutama terkait keberadaan masyarakat adat di dalam Kawasan yang disebut geopark tersebut. Karena itu kami tegas menolak geopark meratus," tegas Ketua AMAN Kalsel, Rubi, Kamis (26/9).
Penolakan itu dikatakan Rubi juga mendapat dukungan dari sejumlah organisasi lingkungan (NGO) dan komunitas masyarakat adat yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu. Rubi memastikan pihaknya akan menyurati Pemprov Kalsel dan BP Geopark Meratus terkait hal ini.
Baca juga : Tokoh Adat Delapan Kabupaten di Kalsel Tolak Geopark Meratus
"Kita tidak ingin ada riak-riak atau gejolak di lapangan terkait geopark meratus, kita akan mencoba mempertanyakan kepada Pemda," kata Rubi.
Keberadaan Geopark Meratus dinilai tidak menjamin Pegunungan Meratus bebas pertambangan dan ekspansi industri ekstraktif seperti sawit.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel juga menegaskan penolakan terhadap Geopark Nasional Pegunungan Meratus terlebih lahirnya Geopark Meratus dibidani Forum Masyarakat Pertambangan dan tidak adanya keterlibatan masyarakat adat.
Seperti diketahui Geopark Meratus ditetapkan sebagai geopark nasional pada 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Kini Pemprov Kalsel terus mengupayakan Geopark Meratus masuk dalam bagian Unesco Global Geopark (UGG).
Tercatat ada 54 geosite yang tersebar di kawasan Geopark Nasional Pegunungan Meratus mulai dari bagian hulu kawasan pegunungan hingga bagian hilir Sungai Barito. Pembangunan geopark mengedepankan fungsi konservasi, edukasi dan ekonomi masyarakat sekitar. Informasi dihimpun Geopark Meratua telah diterima secara aklamasi menjadi bagian UGG dan akan diumumkan secara resmi pada 2025 mendatang. (Z-11)
Rere menggambarkan, rute yang dilaluinya setiap hari adalah jalan setapak di lereng pegunungan atau biasa disebut JUT (jalan usaha tani).
Pegunungan Meratus membentang seluas 600 kilometer persegi dariĀ arah barat daya-timur laut dan utara hingga perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
SAWIT Watch meminta pemerintah memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi petani dan pekebun kecil serta masyarakat adat yang berada di sekitar kawasan hutan.
KOALISI masyarakat sipil dari berbagai organisasi menyerukan untuk mencabut Undang-Undang (UU) Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
KOALISI Kawal Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat yang diinisiasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menekankan ada dua tujuan dari Undang-Undang Masyarakat Adat.
Ketika masyarakat adat ditinggalkan dan tidak diakui, demokrasi akan menurun
PSBI juga mendorong pentingnya pembangunan manusia yang berakar pada budaya dan nilai-nilai luhur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved