Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masyarakat Adat di Kalimantan Selatan Tolak Geopark Meratus

Denny Susanto
26/9/2024 10:29
Masyarakat Adat di Kalimantan Selatan Tolak Geopark Meratus
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024: Foto udara Kampung Jukung (perahu) di Situs Geopark Meratus bagian barat, Desa Pulau Sewangi, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.(Antara)

Pro kontra keberadaan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan terus bergulir. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan NGO di Kalsel tegas menyatakan penolakan terhadap Geopark Meratus.

"Kami sangat menyayangkan kebijakan sepihak pemerintah daerah yang mengabaikan keberadaan masyarakat adat. Banyak hal yang harus didiskusikan terutama terkait keberadaan masyarakat adat di dalam Kawasan yang disebut geopark tersebut. Karena itu kami tegas menolak geopark meratus," tegas Ketua AMAN Kalsel, Rubi, Kamis (26/9).

Penolakan itu dikatakan Rubi juga mendapat dukungan dari sejumlah organisasi lingkungan (NGO) dan komunitas masyarakat adat yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu. Rubi memastikan pihaknya akan menyurati Pemprov Kalsel dan BP Geopark Meratus terkait hal ini.

Baca juga : Tokoh Adat Delapan Kabupaten di Kalsel Tolak Geopark Meratus

"Kita tidak ingin ada riak-riak atau gejolak di lapangan terkait geopark meratus, kita akan mencoba mempertanyakan kepada Pemda," kata Rubi. 

Keberadaan Geopark Meratus dinilai tidak menjamin Pegunungan Meratus bebas pertambangan dan ekspansi industri ekstraktif seperti sawit.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel juga menegaskan penolakan terhadap Geopark Nasional Pegunungan Meratus terlebih lahirnya Geopark Meratus dibidani Forum Masyarakat Pertambangan dan tidak adanya keterlibatan masyarakat adat.

Seperti diketahui Geopark Meratus ditetapkan sebagai geopark nasional pada 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Kini Pemprov Kalsel terus mengupayakan Geopark Meratus masuk dalam bagian Unesco Global Geopark (UGG).

Tercatat ada 54 geosite yang tersebar di kawasan Geopark Nasional Pegunungan Meratus mulai dari bagian hulu kawasan pegunungan hingga bagian hilir Sungai Barito. Pembangunan geopark mengedepankan fungsi konservasi, edukasi dan ekonomi masyarakat sekitar. Informasi dihimpun Geopark Meratua telah diterima secara aklamasi menjadi bagian UGG dan akan diumumkan secara resmi pada 2025 mendatang. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya