Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pasca Pandemi, Minat Investasi Properti Asing di Bali Melonjak

 Gana Buana
21/9/2024 20:59
Pasca Pandemi, Minat Investasi Properti Asing di Bali Melonjak
Minat investasi asing di Bali meningkat(Ilustrasi)

INDUSTRI properti di Bali semakin menunjukkan geliat pasca pandemi covid-19. Tren minat investasi properti dari warga asing di Pulau Dewata tersebut mengalami peningkatan pasca pandemi. 

Bali tak lagi hanya dilirik sebagai rumah kedua untuk tujuan berlibur, tetapi sudah menjadi tujuan investasi.

CEO Greenwoods Group Okie Imanto menjelaskan, menyusul kesuksesan dua pembangunan hunian yang telah dikembangkan, Greenwoods Group menggandeng kembali Jimbaran Hijau dalam Kerjasama Operasional (KSO) untuk Damara Estate Jimbaran Hijau.

Baca juga : Pemerintah Genjot Peningkatan Investasi di Kaltim

“KSO ini akan memperkuat posisi Damara Estate Jimbaran Hijau sebagai hunian terbaik di Bali, karena Greenwoods group selama ini dikenal sebagai developer yang fokus utamanya adalah keberlanjutan,” ujar Okie Imanto. 

Okie mengatakan, serupa dengan dua produk hunian dari Greenwoods di Bali sebelumnya, yakni Damara Village Jimbaran Hijau dan Damara Village Ubud Alaya Collection, Damara Estate Jimbaran Hijau langsung habis terjual belum lama ini. 

Okie menuturkan, Damara Estate Jimbaran Hijau dibangun di lahan seluas 3,7 hektar dimana akan mencakup 68 unit rumah dan apartemen serta club house. Nantinya, proyek ini akan dimanage oleh international hospitality brand. Ada tiga tipe rumah di Damara Estate Jimbaran Hijau  yaitu, Tipe Dyra, Dinara, dan Darsana. 

Baca juga : Kemenperin Ganjar Penghargaan bagi Swasta Pendorong Operasional yang Berkelanjutan

“Ketiga hunian ini sudah fully furnished dan include private pool, kami buka dengan harga Rp7 miliar hingga Rp13 miliar,” paparnya. (Z-10)

Industri properti di Bali semakin menunjukkan geliat pasca pandemi covid-19. Tren minat investasi properti dari warga asing di Pulau Dewata tersebut mengalami peningkatan pasca pandemi. 

Bali tak lagi hanya dilirik sebagai rumah kedua untuk tujuan berlibur, tetapi sudah menjadi tujuan investasi.

Baca juga : Prioritaskan Aspek Keberlanjutan Lewat Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

CEO Greenwoods Group Okie Imanto menjelaskan,  menyusul kesuksesan dua pembangunan hunian yang telah dikembangkan, Greenwoods Group menggandeng kembali Jimbaran Hijau dalam Kerjasama Operasional (KSO) untuk Damara Estate Jimbaran Hijau.

“KSO ini akan memperkuat posisi Damara Estate Jimbaran Hijau sebagai hunian terbaik di Bali, karena Greenwoods group selama ini dikenal sebagai developer yang fokus utamanya adalah keberlanjutan,” ujar Okie Imanto. 

Okie mengatakan, serupa dengan dua produk hunian dari Greenwoods di Bali sebelumnya, yakni Damara Village Jimbaran Hijau dan Damara Village Ubud Alaya Collection, Damara Estate Jimbaran Hijau langsung habis terjual belum lama ini. 

Baca juga : Selain Bali, Ternyata 2 Wilayah Ini Juga Menarik Perhatian WNA untuk Berinvestasi

“Pertama kali jualan di BCA Expo - Jakarta di ICE BSD 16 agustus, buka 19 unit pertama sold out 30% tidak sampai sebulan,”ujarnya.

Okie menuturkan, Damara Estate Jimbaran Hijau dibangun di lahan seluas 3,7 hektar dimana akan mencakup 68 unit rumah dan apartemen serta club house. Nantinya, proyek ini akan dimanage oleh international hospitality brand.

Dijelaskan Okie, ada tiga tipe rumah di Damara Estate Jimbaran Hijau  yaitu, Tipe Dyra, Dinara, dan Darsana. 

“Ketiga hunian ini sudah fully furnished dan include private pool, kami buka dengan harga Rp7 miliar hingga Rp13 miliar,” paparnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya