Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SELAIN Pulau Dewata, Bali, dua daerah ini juga banyak menarik perhatian warga negara asing (WNA) untuk berinvestasi di sektor properti.
Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Lukas Bong, menyatakan bahwa dua wilayah lain yang diminati WNA untuk investasi properti adalah Batam dan Jakarta.
Baca juga : Terbuka Peluang bagi WNA untuk Investasi Properti
“Pada umumnya, investasi di Batam dan Jakarta masih didominasi oleh kondominium, sedangkan di Bali lebih banyak berfokus pada rumah tapak termasuk villa,” ungkap Lukas Bong pada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, Bali tetap menjadi tujuan utama bagi WNA dalam berinvestasi properti karena tingginya jumlah wisatawan asing dan domestik.
Ia menambahkan bahwa harga tanah di Bali, termasuk biaya sewa, dianggap masih sangat kompetitif bagi WNA.
Baca juga : Bali Jadi Destinasi Favorit Investasi Rumah Ke-2
Investor yang tertarik umumnya berasal dari Australia, Eropa, dan Rusia. Bahkan, ada investor muda dari Singapura yang berani menyewa properti di Bali selama 20 tahun untuk disewakan kembali kepada para pelancong.
“Saya mendengar margin keuntungan minimum mencapai 16 persen per tahun, ini sangat menggoda,” kata Lukas Bong.
Sementara itu, di Batam, ketertarikan WNA untuk berinvestasi juga dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Singapura dan Malaysia. Para investor di Batam umumnya berasal dari negara-negara Asia seperti Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
Baca juga : Puteri Indonesia Persahabatan Kembali Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan
Di Jakarta, WNA memilih untuk berinvestasi di sektor properti karena lokasinya yang dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan.
“Dari segi kepemilikan asing, kita masih tertinggal dibandingkan Singapura. Di sana, pemerintah menaikkan pajak properti bagi WNA untuk subsidi rakyat. Langkah ini bisa dijadikan contoh oleh pemerintahan mendatang,” jelas Lukas Bong.
Ia menambahkan, jika pajak properti bagi WNA ditetapkan hingga 20%, tetap akan menarik bagi mereka.
Baca juga : Manfaatkan Relaksasi Kepemilikan Properti WNA untuk Gaet Investor
“PPN untuk asing bisa mencapai 20%, sedangkan 8% masih bisa digunakan untuk subsidi rakyat,” ujarnya.
Lukas Bong juga menekankan bahwa Indonesia tetap menarik bagi WNA untuk berinvestasi berkat populasi yang besar, keindahan alam, sumber daya alam yang melimpah, serta angka produktivitas yang tinggi di kalangan penduduk.
Dalam kesempatan ini, Lukas Bong juga mengumumkan bahwa AREBI berencana mengadakan The Biggest Real Estate Summit pada 20 November 2024 di Hotel Raffles, Jakarta.
Acara tahunan ini akan mempertemukan pelaku industri properti, ahli, dan perwakilan pemerintah untuk mendiskusikan isu-isu strategis serta perkembangan terbaru di sektor properti.
Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional (Munas) AREBI pada 21 November 2024. Munas ini merupakan forum tertinggi organisasi untuk membahas arah kebijakan dan pemilihan pengurus baru. (Z-10)
Tangkal kejahatan transnasional sejak dini di pintu gerbang negara. Perlu kolaborasi dalam pengawasan orang asing. Ditjen Imigrasi memanfaatkan teknologi guna meningkatkan mutu pelayanan.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved