Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SETELAH dilakukan pencarian lebih dari dua pekan, Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram kembali menerjunkan tim untuk mencari Mordovina Alexandra (44) warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang diduga hilang sejak 30 Agustus lalu saat mendaki Gunung Rinjani.
"Basarnas Mataram melakukan rapat koordinasi, dan hasilnya kita memutuskan untuk melakukan pencarian lagi," kata Saidar, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Sabtu (21/9).
Pencarian lanjutan pada pagi ini dengan memberangkatkan tim menuju Pos 3 hingga ke Pelawangan.
Baca juga : Bule Rusia Pemerkosa dan Perusak Vila Diamankan Polisi
"Kali ini kita akan fokus melakukan pencarian di Gunung Sangkareang," kata Saidar.
Dia mengatakan, tim akan dibagi di dua titik ada pencarian manual, dan ada yang menggunakan drone sesuai kordinat yang sudah disiapkan, satu tim mengarah ke Propok, dan satu lagi mengarah ke Stapol, "Itu prediksi daripada hasil evaluasi kemarin bersama semua instansi terkait," ujarnya.
Selanjutnya, untuk rencana pencarian pada hari ketiga akan melakukan penyisiran ulang dari Pelawangan menuju ke Batu Lante, dan antara Batu Lante dengan Cemara 5 akan melakukan penyisiran secara manual termasuk menggunakan drone.
Baca juga : AS Menuntut Tiga Warga Rusia Lainnya atas Pelanggaran Sanksi
"Nanti kita akan lihat kondisi di lapangan apa bisa kita menyisiri ke Wilayah Stapol karena itu adalah prediksi dari salah satu tim yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyudi Efendi mengatakan, WNA Rusia bernama Mordovina Alexandra (44) ini sudah tidak berada di penginapannya di Senaru Lombok Utara sejak 30 Agustus 2024.
"Sejak hari Jumat (13/09) kami lakukan penyisiran jalur Senaru," kata Wahyu, Minggu (15/9).
Disamping melalui pendakian, pencarian juga dilakukan dari udara dengan menggunakan drone thermal. Setidaknya ada dua titik yang dilakukan pemantauan melalui udara, yaitu sekitaran Puncak Sangkareang dan Lembah Santong.
"Setelah dilakukan pengecekan di beberapa lokasi yang dicurigai, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," tandasnya.
Pencarian awal diupayakan secara maksimal bersama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, porter, rekan korban, dan pihak terkait lainnya. (Z-9)
PEMERIKSAAN forensik terbaru di Brasil mengungkap kematian Juliana Marins. Pendaki asal Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani itu disebut masih hidup setelah jatuh pertama.
Pihak keluarga juga menyoroti kematian Juliana setelah autopsi kedua dilakukan di Brasil.
HASIL autopsi ulang terhadap jenazah Juliana Marins di Brasil menunjukkan temuan yang tidak jauh berbeda dengan hasil autopsi sebelumnya di Indonesia.
Perlengkapan evakuasi tim rescue harus diberikan yang aman, nyaman, modern tetapi juga memperhitungkan penyelamatan tim rescue
Dari ketinggian 1.277 mdpl, peserta menikmati cita rasa kopi lokal sembari menyelami upaya pemberdayaan masyarakat yang tumbuh di kaki Gunung Rinjani.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni janji melakukan evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian. Dia melibatkan perwakilan Tim Rinjani Rescue
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Pasar properti di Bali mencatat tren kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan peningkatan harga dan okupansi.
WAKIL Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal WNA asal Amerika Serikat berinisial MM yang mengamuk dan merusak fasilitas Klinik Nusa Medika di Pecatu, Bali.
SORANG warga Jodoh, Kota Batam, berinisial IRS dianiaya di kawasan Pollux Habibie, Batam Center, Batam pada akhir Februari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved