Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gas Bocor, Ratusan Tamu Hotel Berbintang Dievakuasi

 Lina Herlina
18/9/2024 06:47
Gas Bocor, Ratusan Tamu Hotel Berbintang Dievakuasi
Ilustrasi(Antara)

APARAT kepolisian Bersama Dinas Pemadam Kebakaran terlihat bersiaga di depan sebuah hotel di Jalan Pandang Raya Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Makassar, Ajun Komisaris Alfian, mengungkapkan hotel berbintang itu mengalami kebocoran gas sehingga listrik dipadamkan. Itu dilakukan untuk mengurangi risiko ledakan.

"Tamu hotel yamg jumlahnya ratusan juga sudah dievakuasi. Meski sudah tidak ada lagi gas yang keluar, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar bersama tim Brimob Polda Sulsel masih melakukan sterilisasi dan mencari penyebab kebocoran gas tersebut," ungkap Alfian di Makassar, Rabu (18/9).

Baca juga : Hotel Hyatt Place Makassar Jadi Hotel Pilihan Ibu Negara

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel dan Tim Inavis Polrestabes Makassar juga sudah turun ke lokasi untuk memastikan penyebab terjadinya kebocoran gas tersebut.

"Masih dalam penyelidikan. Tim akan menyisir kembali titik-titik yang memungkinkan adanya sisa-sisa gas. Kita juga pasang police line untuk menghindari orang melintas dan berkumpul di sekitar lokasi," tegas Alfian.

Perwakilan pihak hotel Ikhtiar Mahreta mengakui  ada kebocoran gas cair pada tabung gas yang berada di luar hotel. "Gas itu terkoneksi langsung ke gedung hotel," jelasnya.

Baca juga : Hyatt Place Pertama di Indonesia Hadir di Makassar

Kejadian itu bermula ketika ada informasi kebocoran gas di bagian belakang gedung hotel, Selasa (17/9) sekitar pukul 22.30 Wita, sehingga pihak hotel langsung memberikan informasi kepada tamu dan karyawan untuk dievakuasi.

Tabung gas cair tersebut berkapasitas sekitar 8 ton. Namun, terisi hanya sekitar 5 ton dan baru diisi dua bulan lalu. "Biasanya kita mengisi 3 bulan sekali. Tabung gas ini dikelola oleh pihak ketiga yang sementara ini masih melakukan pemeriksaan dan menganalisa kenapa bisa terjadi. Jadi sampai sekarang kita belum mendapatkan hasil pemeriksaannya penyebabnya apa," tutur Mahreta.

"Ketika terjadi kebocoran kita langsung memutuskan koneksi ke pipa antara tabung gas dengan saluran gas hotel. Secara SOP kita sudah mematikan semua aliran listrik dan sumber-sumber api di area hotel dan tamu-tamu hotel sudah kita selamatkan ketika ada informasi kebocoran gas itu," sambungnya.

Akibat kejadian itu, pihak manajemen menghentikan seluruh aktivitas di dalam hotel untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak inginkan, sembari menunggu netralisir bau gas. (Z-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya