Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Hujan dengan intensitas ringan diprediksi kembali mengguyur sejumlah daerah pegunungan bagian tengah di Jawa Tengah. Itu diharapkan bisa mengatasi kekeringan yang melanda puluhan daerah sejak tiga bulan lalu.
"Ada potensi hujan pada sore hingga malam. Ini diharapkan akan dapat mengurangi kekeringan yang telah terjadi di puluhan daerah sejak beberapa bulan lalu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati, Rabu (4/9).
Daerah yang berpeluang diguyur hujan meliputi Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Mungkid. Ini merupakan hujan pertama sejak musim kemarau.
Baca juga : Daerah Terdampak Kekeringan di Klaten Semakin Meluas
Sementara itu kekeringan di puluhan daerah seperti Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Cilacap, Klaten, Wonogiri dan sejumlah daerah lainnya masih berlangsung, sehingga berdampak pada ratusan ribu jiwa tersebar di 24 daerah.
Mengantisipasi kekeringan dan semakin meluasnya krisis air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Bersama pemerintah daerah se-Jawa Tengah terus menggelontorkan jutaan liter air bersih untuk warga terdampak.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan sebanyak 13 kecamatan di daerahnya telah mengalami kekeringan. Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Blora Mulyowati. Sudah ratusan desa di 16 kecamatan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Bantuan terus digelontorkan, tidak hanya dari Pemrov Jawa Tengah dan Pemkab Blora, tetapi juga datang dari berbagai instansi terkait, Lembaga sosial, politik hingga perusahaan swasta," ujar Mulyowati. (Z-11)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved