Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dalam Sepekan Gunung Merapi 327 Kali Guguran Lava dan 1.026 Gempa

Agus Utantoro
30/8/2024 16:05
Dalam Sepekan Gunung Merapi 327 Kali Guguran Lava dan 1.026 Gempa
Gunung Merapi, DI Yogyakarta.(MI/Agus Utantoro)

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat selama sepekan, sejak Jumat (23/8) hingga hari Kamis (29/8), terjadi 329 guguran lava Gunung Merapi.

Guguran lava ini, kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, 327 kali mengarah ke barat daya masuk hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur higga 2000 meter.

"Dua kali awan panas guguran mengarah ke hulu Sungai Sat dengan jarak luncur 1.300 meter," katanya, Jumat (30/8).

Baca juga : Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1.200 Meter

Pos Pengamatan di Babadan, Magelang, melaporkan terdengar enam kali suara guguran dengan intensitas suara kecil hingga sedang. Asap kawah, lanjutnya, dilaporkan membubung hingga ketinggian 200 meter dari puncak yang terlihat pada Kamis (29/8) pukul 06.00 WIB

Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.

Sedangkan gempa lainnya adalah gempa awan dengan panas guguran sebanyak 8 kali, gempa vulkanis dangkal 9 kali, gempa fase banyak/hybrid 33 kali, gempa low frequency 4 kali, dan gempa tektonik 9 kali.

Baca juga : Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam

Di kawasan puncak Gunung Merapi, jelasnya, selama seminggu tersebut tidak diguyur hujan.

Sementara kubah lava barat daya, kata Agus, volumenya terukur 2.777.900 meter kubik dan kubah lava tengah dengan volume 2.366.900 meter kubik, dengan suhu kubah tertinggi 243 derajat Celsius.

BPPTKG, imbuhnya, masih mempertahankan status Siaga atau Level III. Meski demikian, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di kawasan potensi bahaya dan terus mewaspadai bahaya lahar maupun awan panas guguran.

"Kami juga minta masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," katanya. (AU/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya