Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan bawa sebanyak 31 kali terjadi gempa susulan pasca gempa bumi magnitudo 5.8 di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam keterangannya melalui media sosial resminya, Daryono menuliskan gempa susulan tersebut yang terbesarnya tercatat sampai magnitudo 4.0.
"Hingga pukul 22.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sebanyak 31 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,0 dan magnitudo terkecil M2,3," tulis Daryono dalam keterangannya.
Baca juga : Gempa Bumi M 5.8 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Terasa sampai Tasikmalaya
Padahal, sebelumnya Daryono juga sempat menginformasikan pada pukul 20.45 gempa susulan di Yogyakarta baru terjadi 11 kali.
Ia menyatakan, gempa bumi yang terjadi di Genungkidul tersebut tidak berpotensi bencana tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi Gn Kidul M5,5 yang terjadi tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Baca juga : Gempa Bumi Tektonik 2,6 Magnitido Dirasakan di Kabupaten Garut
Perlu diketahui, gempa bumi tektonik Gunungkidul ini terjadi sekira pukul 19.57 WIB, Senin (26/8).
Lalu untuk gempa berkekuatan magnitudo 5.8 itu dirasakan hingga ke wilayah Jawa Barat.
Sejumlah wilayah tersebut antara lain Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI , di Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta, Tasikmalaya dan Klaten.
Daryono mengungkapkan, gempa bumi Yogyakarta tersebut terjadi di kedalaman laut.
"Pusat gempa di bidang kontak antar lempeng (megatjrust) M5,5," pungkasnya. (Z-12)
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
PADA Minggu (4/5) pagi, wilayah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kembali diguncang oleh tiga gempa susulan.
SEBANYAK tiga gempa bumi susulan kembali menghantam Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (18/3) sore.
POLDA Sumatra Utara meminta masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara mewaspada potensi gempa susulan setelah serangkaian gempa mengguncang wilayah itu pada Selasa (18/3) pagi.
WILAYAH Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa (18/3) pagi.
GEMPA susulan sebanyak tiga kali usai gempabumi sebesar 6,2 magnitude terjadi di wilayah Aceh Selatan pada Jumat (31/1) malam.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved