Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

1 Tewas dan Puluhan Terluka Akiabt Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki Barat

Thalatie K Yani
11/8/2025 06:01
1 Tewas dan Puluhan Terluka Akiabt Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki Barat
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.(AFP)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, wilayah barat Turki, pada Minggu (10/8) malam. Badan manajemen bencana Turki (AFAD) melaporkan sedikitnya satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Guncangan terasa di sejumlah kota besar di wilayah barat, termasuk Istanbul dan kota wisata Izmir. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan korban tewas adalah seorang pria berusia 81 tahun yang sempat diselamatkan dari reruntuhan, namun meninggal tak lama setelah dievakuasi.

Sedikitnya 29 orang dilaporkan terluka, meski tidak mengalami cedera serius. Gempa tersebut merobohkan 16 bangunan di Sindirgi dan sekitarnya, termasuk empat bangunan yang masih dihuni. Salah satunya adalah gedung tiga lantai di pusat kota, tempat enam orang tinggal. Beberapa korban berhasil diselamatkan dari gedung tersebut, termasuk korban yang meninggal dunia.

Wali Kota Sindirgi, Serkan Sak, mengatakan empat orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan, sementara upaya penyelamatan dua orang lainnya masih berlangsung. AFAD mengerahkan 319 petugas tanggap darurat ke lokasi bencana.

Gempa terjadi pada pukul 19.53 waktu setempat (16.53 GMT) dan diikuti sekitar 20 gempa susulan dengan kekuatan 3,5 hingga 4,6 magnitudo.

Turki dikenal rawan gempa karena berada di pertemuan beberapa patahan geologis. Pada Februari 2023, gempa dahsyat di wilayah selatan negara itu menewaskan sedikitnya 53.000 orang dan menghancurkan kota Antakya, bekas lokasi kota kuno Antiokhia. Awal Juli lalu, gempa magnitudo 5,8 di wilayah yang sama menewaskan satu orang dan melukai 69 orang. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya