Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GEMPA susulan sebanyak tiga kali usai gempabumi sebesar 6,2 magnitude terjadi di wilayah Aceh Selatan pada Jumat (31/1) malam. Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar dan hanya merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan BMKG.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan terdapat tiga kejadian gempa bumi susulan (aftershock)," ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Hendro Nugroho, di Medan, Sabtu (1/2).
Dia memastikan ketiganya merupakan gempa susulan dari gempa bumi utama berskala M6.2 yang muncul dari Samudera Hindia, sebelah barat Aceh Selatan. Gempa susulan terdeteksi tidak terjadi lagi mulai pukul 20.40 WIB sampai sekarang.
Pada Jumat (31/1), pukul 18.17 WIB, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan titik pusat gempa berada pada koordinat 3.2° LU dan 97.02° BT.
Berada pada kedalaman 29 kilometer di bawah laut dan berjarak 27 kilometer dari wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Menurut BMKG, peristiwa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Hal itu disimpulkan dengan memperhatikan lokasi episenter (titik sumber gempa di permukaan bumi) dan kedalaman hiposenter (titik sumber gempa di dalam bumi). BMKG juga menyatakan, guncangan gempa dirasakan masyarakat Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI dan intensitas II MMI.
Dalam skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seolah ada kendaraan berat yang sedang melintas. Sedangkan dalam situasi intensitas II MMI, tidak semua orang merasakan getarannya dan hanya menggoyang benda-benda ringan yang digantung.
Sejauh ini belum ada laporan adanya korban atau kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini.
Hendro mengimbau masyatakat Aceh Selatan dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar. Masyarakat diimbau untuk merujuk hanya dari informasi resmi yang dikeluarkan BMKG.
"Jangan terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas dia.(H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved