Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih merindukan jalan aspal hingga kini. Walupun punya potensi hasil bumi melimpah seperti cengkeh, pala, kakao, salak, manggis, kelapa, pisang, warga setempat masih hidup dalam kemiskinan dan ketertinggalan karena keterbatasan infrastruktur jalan.
Yosef, mantan Kepala esa Woloede, mengaku masih hidup susah dan tertinggal karena dibelenggu oleh keadaan akses jalan yang tidak layak digunakan. Tidak ada perhatian dari bupati setempat menjadi alasan utama.
"Kalau mau dihitung, sudah ganti tujuh bupati tapi jalan di kampung atau desa ini tidak diperhatikan. Padahal jalan di kampung ini saya yang rintis untuk buka pertama kali dari arah Mulakoli tahun 1975. Kami kerja gotong royong pakai linggis, batu, supaya lebih baik," Ungkap Yosef sambil menujukan foto-foto tahun 1975 ketika membuaka jalan pertama kali.
Baca juga : Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah
Yosef mengungkapkan, ketika menjabat sebagai Kepala Desa Woloede selama delapam tahun yakni dari tanggal 1975 hingga 1983, ia telah menginisiasi program pembukaan jalan sebagai akses penghubung antar Desa dan bersama-sama dengan Kepala Desa Sawu, Kepala Desa Lodaolo, dan Kepala Desa Mulakoli.
"Pada 1982, kami memperoleh bantuan dana dari pemerintah lewat program ABRI Masuk Desa Manunggal X dengan titik lokasi pengerjaan jalan di Aebowo. Itu jadi satu-satunya bantuan dari pemerintah," tuturnya
Ia pun berharap pemerintah saat ini bisa memberi perhatian. Nusantara Baru Indonesia Maju yang menjadi slogan HUT ke-79 Kemerdekaan RI harus mencakup seluruh wilayah Tanah Air, tidak hanya IKN saja.
"Maju dalam infrastruktur desa dan sejahtera dalam ekonomi masyarakat, sesuai dengan salah satu tujuan pembangunan IKN. Namun, kami di sini sudah 42 tahun masih dibelenggu oleh akses jalan yang tidal layak. Kami harap Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatan berakhir bisa melirik sejenak ke kaki gunung Ebulobo ini,” pungkas Yosef. (Z-11)
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Saat ini sejumlah teknologi kekinian hadir dalam proses pekerjaan perkerasan infrastruktur jalan hauling.
Pamulang dan Ciputat tengah mencuri sorotan kembali, terutama dari kalangan keluarga muda yang tengah berburu rumah pertama.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved