Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PULUHAN ribu warga di 196 desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dilanda kekeringan karena musim kemarau Panjang. Kekeringan kali ini dirasakan lebih parah dibandingkan tahun lalu. Saat ini, warga terpaksa mencari sumber air bersih hingga masuk ke hutan dan menyaring air sungai.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, hujan tidak pernah turun di Kabupaten Blora sejak dua bulan terakhir. Sumur di ratusan desa mengering, volume air sungai juga menyusut drastic.
Sebagian warga mencoba menggali sumur dangkal di sawah untuk mendapatkan satu hingga dua ember air bersih per hari. Sebagian yang lain pasrah menunggu bantuan pemerintah, instansi atau relawan.
Baca juga : BPBD Padang Distribusikan 96 Ton Air Bersih kepada Warga Korban Kekeringan
"Kami terpaksa mencari air hingga 2 kilometer masuk hutan menggunakan motor untuk mendapatkan dua jerigen air bersih," kata Triyono, warga Randublatung.
Hal serupa juga diungkapkan Musno, warga Hepin. Ia mengaku harus menggali sungai yang mengering untuk memperoleh air. Meskipun hasilnya tidak banyak, itu cukup untuk memenuhi kebutuhan 5 hingga 7 keluarga.
Bagai yang menunggu bantuan, mereka harus sabar dengan pasokan yang hanya diantar dua kali sepekan.
"Setiap pekan ada dua kali bantuan air bersih yang datang. Kami menunggu di ujung kampung untuk mengambil bantuan yang dikirim dengan truk tangki itu," tutur Wagini, warga Kunduran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Mulyowati mengatakan desa yang dilanda kekeringan meningkat dibandingkan tahun lalu. Saat ini berdasarkan catatan BPBD, ada 196 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Di tahun sebelumnya hanya 185 desa yang terdampak. (Z-11)
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Digelar pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Water Indonesia menyoroti kebutuhan terhadap pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved