Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MUSIM kemarau mungkin jadi momok menakutkan bagi wilayah lain, namun tidak bagi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Wilayah itu justru merasakan berkah kemarau dengan melimpahnya panen bawang merah.
Hasil dari panen yang melimpah itu, Kabupaten Brebes berhasil mengekspor 19 ribu ton bawang merah ke sejumlah negara Asia Tenggara. Selain untuk menyerap hasil panen petani saat panen raya, ekspor bawang merah juga sekaligus sebagai upaya menekan inflasi.
Peluncuran ekspor bawang merah ke sejumlah negara ke Asian Tenggara dilakukan dari pinggir Jalur Pantura Kota Brebes, Jumat (9/8) sore, di kawasan alun-alun setempat, yang sekaligus juga menjadi ajang pestival bawang merah.
Baca juga : Harga Bawang Merah Terus Merosot ABMI akan Temui DPR
Ada empat negara di Asia Tenggara yang menjadi tujuan ekspor, yakni Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Proses ekspor bawang merah dilakukan hingga November 2024. Jumlah totalnya mencapai 19 ribu ton. Rinciannya, ekspor ke Singapura 2.000 ton, Thailand 10.000 ton, Malaysia 2.000 ton, dan Vietnam 5.000 ton.
Penjabat Bupati Brebes, Iwannudin Iskandar, menyampaikan ekspor bawang merah untuk menyerap hasil panen petani saat panen raya. Sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga bawang merah saat kondisi melimpah.
"Ekspor bawang merah dilakukan saat panen raya, sebagai upaya untuk menstabilkan harga. Sebab saat musim panen raya, harga biasanya jatuh. Dengan ekspor, hasil panen petani diserap dan dipasarkan ke luar negeri, sehingga bisa menstabilkan harga," ujar Iwannudin.
Baca juga : Musim Kemarau, Petani di Purbalingga Buat Pompa Bertenaga Surya
Menurutnya, stok bawang merah saat ini cukup melimpah. Bahkan, produksi bawang di Kabupaten Brebes bisa menyumbangkan kebutuhan regional hingga nasional.
"Kita ketahui komoditas bawang merah melimpah di Brebes. Brebes menyumbangkan 60% untuk kebutuhan Jawa Tengah dan 16%
kebutuhan nasional," terang Iwanuddin.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, menjelaskan bawang merah merupakan salah satu unsur penyumbang inflasi. Hingga Juli 2024, komoditas pertanian andalaan Kabupaten Brebes itu menjadi salah satu penyumbang utama Inflasi dan deflasi.
"Dalam tujuh bulan terakhir, bawang merah muncul sebanyak tiga kali sebagai penyumbang utama inflasi dan tiga kali sebagai penyumbang utama deflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tegal di tahun 2024," ucap Marwadi.
Selain itu, bawang dapat berkontribusi terhadap inflasi tergantung pada musim. Pada musim panas (kemarau) produksi berlebihan sehingga berdampak mengurangi inflasi. (JI/J-3)
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
KENAIKAN harga pangan yang terjadi menjelang dan saat Ramadan telah terjadi berulang. Sayangnya pemerintah seolah tak memetik pelajaran dari pengalaman
Selain sebagai bahan masakan, bawang merah juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan.
Prediksi saya pribadi ini (perang Iran-Israel) tentu akan berdampak kepada industri-industri yang ekspor ke luar negeri.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved