Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POTENSI hujan ringan tidak merata masih akan turun di tujuh daerah di kawasan pegunungan tengah Jawa Tengah. Namun di sejumlah daerah lain masih menghadapi kemarau panjang, bahkan sudah berbulan-bulan tidak turun hujan yang menimbulkan bencana kekeringan semakin meluas.
"Ada tujuh daerah berpotensi hujan hari ini di kawasan pegunungan tengah Jawa Tengah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Temanggung, Kendal, Batang dan Pekalongan," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N, Jumat (26/7).
Pada malam hari, suhu udara dingin masih terjadi, bahkan menurut Arif di bawah 26 derajat celsius. Pada pagi hingga awal malam berkisar 20-33 derajat celcius, angin bertiup dari timur ke selatan dan di Pantura bagian timur Jawa Tengah dari barat laut ke timur dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam dengan kelembaban udara 45%-95%.
Baca juga : Hujan Ringan Mulai Turun, Tapi Kekeringan di Pantura, Jawa Tengah, Meningkat
Gelombang laut juga menurun dibandingkan sebelumnya. Arif mengatakan perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,5-1,3 meter dan perairan selatan Jawa Tengah berkisar 1,3-2,5 meter, sehingga cukup aman untuk pelayanan baik itu kapal ukuran sedang maupun besar.
Kepala Stasiun BMKG Klimatologi Semarang Sukasno, mengatakan hari tanpa hujan sangat panjang. Berdasarkan pantauan ada sejumlah kabupaten dan kota yang tidak pernah lagi diguyur hujan, yakni durasi hari tanpa hujan (HTH) 31-60 hari di Demak dan Grobogan serta sebagian Pati, Rembang, Blora dan Boyolali.
Sedangkan durasi HTH yang sangat pendek, kata Sukasno, terjadi di Kabupaten Pemalang, Cilacap, sebagian Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Banjarnegara, Wonosobo, Kota Pekalongan dan Batang. HTH pendek (6-10 hari) meliputi Batang, sebagian kecil Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Blora, Kota Magelang, dan Kota Semarang.
Daerah dengan kategori HTH kriteria panjang, menurut Sukasno, terjadi di sebagian Boyolali, Sukoharjo, Rembang, Pati, Grobogan, Blora, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
"Hasil monitoring rata-rata curah hujan wilayah Jawa Tengah berkisar antara 0-150 milimeter per dasarian," tambahnya. (Z-3)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved