Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari Selasa (16/7) dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina. Sirkulasi ini menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi yang memanjang dari Sulawesi Tengah hingga Teluk Tomini, serta perairan Utara Maluku Utara hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat Daya dan Papua bagian tengah. Daerah konvergensi lainnya juga memanjang dari Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan dan dari Kalimantan Utara hingga perairan Utara Kalimantan.
Daerah konvergensi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya dan sepanjang jalur konvergensi. Labilitas lokal yang kuat terpantau di Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, pegunungan Papua, dan Papua Selatan, yang mendukung potensi hujan pada skala lokal.
BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Peningkatan kecepatan angin yang melebihi 25 knot dapat menyebabkan tinggi gelombang meningkat di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Jawa, Laut Maluku, dan perairan Utara Australia. Waspadai potensi tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia Barat, Bengkulu hingga Lampung, dan Samudra Hindia Selatan, Banten.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi hujan di daerah masing-masing. Untuk informasi cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, pengguna dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store. (Z-7)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved